BHARATANEWS.ID|LEBAK – Musisi Baksel meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak melonggarkan aturan konser musik, pasalnya semenjak Pandemi Covid-19. Dalam hal ini mereka tidak dapat melakukan aktivitas musik seperti event musik, Konser, dan hiburan.
Musisi dan pelaku usaha rental soundsystem pun tidak sedikit yang menjerit karena kehilangan mata pencaharian.
Yanto, seorang musisi dari grup dangdut Buana menuturkan, grup dangdut dirinya tidak dapat melakukan konser musik untuk hiburan. Dalam hal ini adanya pelarangan, dirinya meminta pemerintah untuk melonggarkan peraturan konser musik, karena banyak rekan musisi kehilangan mata pencaharian.
“Semenjak Corona kami tidak bisa konser musik, mohonlah kepada pemerintah memberikan kelonggaran aturan, lagipula di Baksel menurut saya daerah aman dan minim yang terpapar Corona, selain itu persiapan new Normal juga kan, apalagi rekan-rekan musisi kebanyakan hanya mengandalkan pendapatan nafkah dari musik, tidak sedikit dari mereka yang menjerit kehilangan mata pencaharian,” ujarnya.
Komunitas Musisi dari anak-anak band yang tergabung dalam KDDS, Hendrik mengutarakan hal yang sama. Pihaknya mengatakan tidak dapat mengadakan event dan konser musik karena belum diijinkan.
“Kami sudah mempunyai agenda untuk event musik dan anniversary kami, tetapi karena Corona dipending karena tidak boleh, kami harap penyakit Corona ini segera hilang, dan aturan dilarang mengadakan event musik segera dicabut,” tukasnya.
Sementara itu, Memet, seorang pelaku usaha rental soundsystem mengungkapkan usahanya benar-benar merugi terimbas akibat Covid-19. Usaha yang dirintis olehnya tidak dijalankan, akibat seluruh acara musik dan hiburan dilarang.
“Dampak Corona sangat berpengaruh terhadap usaha saya, 16 Job atau 16 titik yang menyewa soundsystem saya semua dibatalkan dengan alasan takut karena tidak diperbolehkan, sedangkan usaha saya hanya itu, sampai sekarang pun masih tidak diperbolehkan, mohonlah kepada pemerintah agar diberi kelonggaran,” ungkapnya.
Perlu diketahui, disejumlah daerah banyak sudah yang melakukan aksi massa komunitas musik yang menuntut agar event musik, konser musik dan hiburan diijinkan, bahkan sejumlah daerah sudah memenuhi tuntutan tersebut dengan mengeluarkan surat edaran bupati yang memperbolehkan. (Cex)
