BHARATANEWS.ID|SUBANG – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Suryadarma Marsekal Pertama TNI Djohn Amarul, S.AB., beserta para pejabat dan seluruh perwira Lanud Suryadarma melaksanakan latihan menembak pistol, yang dilaksanakan di lapangan tembak pistol Lanud Suryadarma, Kalijati, Subang. Kamis (18/6/2020).
Latihan ini merupakan progam latihan tahunan sesuai dengan program kerja dan anggaran. Khususnya dibidang operasi dan latihan serta merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan secara terencana, terarah, terukur dan terkoordinasi.
Dalam hal ini agar diketahui sejauh mana hasil yang telah dicapai dan dapat dievaluasi yang dilaksanakan secara rutin setian Triwulannya.
Prinsip latihan yang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut harus dipedomani. Agar latihan dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan.
Latihan diawali dengan pengarahan dari komandan Lanud Suryadarma bagai manacara cara teknik menembak yaitu dengan Nabitebi (Napas, Bidik, Tekan, Picu), ada pula yang menggunakan teknis Tabiat (Tahan napas, Bidik dan Tembak).
Dalam kegiatanmenembak walau masih dalam pandemi covid 19 namun dengan Memasuki kondisi New Normal atau Tatanan Kehidupan Baru yang ditetapkan Pemerintah maka kegiatan tersebut tetap dilaksanakan.
“ Namun tetap wajib menggunakan masker, dan mematuhi physical distancing, serta menggunakan disinfektan/antiseptik sebelum ataupun sesudah melaksanakan Latihan,” Ujar Alumni AAU 93 ini saat memberikan pengarahan kepada para perwira di lapangan tempat tempak pistol Lanud Suryadarma.
Komandan juga menyampaikan, bahwa kegiatan menembak ini bertujuan untuk membina kemampuan dan profesionalisme para prajurit. Dalam hal ini untuk meningkatkan keterampilan dan kemahiran sebagai prajurit TNI.
Dan dapat melaksanakan tugas dengan baik khususnya dalam bidang menembak dan juga salah satu keterampilan perorangan yang harus dimiliki setiap prajurit.
“Untuk itu saya berharap kepada seluruh anggota agar benar-benar melaksanakan latihan menembak ini dengan penuh semangat sehingga hasil sasaran dalam menembak sesuai dengan yang diharapkan,” harap komandan.
Pada kesempatan itu juga sebelum pelaksanaan menembak, para petembak mendapat pengarahan dari Kepala Seksi Senjata Lanud Suryadarma Mayor Tek Yudha sebagai pemandu latihan untuk merefresh kembali pentingnya menjaga Safety dalam menembak.
“Oleh sebab itu kegiatan ini hendaknya dapat diikuti sesuai prosedur latihan, jika ada senjata yang macet, hendaknya angkat tangan sehingga nanti anggota pendamping dari seksi senjata yang membetulkan,” jelasnya.
Pada kesempatan latihan menembak hari ini, para perwira melaksanakan latihan menembak menggunakan senjata laras pendek/ pistol. Dengan jenis senjata Forjas Taurus buatan negara Brazil. Kemudian seluruh penembak diberi kesempatan menembak dengan 23 peluru, terdiri dari 3 peluru untuk percobaan, 10 peluru jarak 15 meter, dan 10 peluru jarak 25 meter untuk penilaian.
Sedangkan latihan menembak senjata laras panjang untuk bintara dan tamtama dilaksanakan selama dua hari sebelumnya yaitu mulai selasa-Rabu (16-17/6).
Kegiatan dilaksanakan dilapangan tembak laras panjang Lanud Suryadarma dengan menggunakan senjata jenis G3. Dan dengan diberikan kesempatan menembak 33 peluru per orangnya.
Yang terdiri dari 13 peluru untuk percobaan dan 20 peluru untuk penilaian dengan jarak tembak 100 meter dengan dua posisi tembak yaitu duduk dan tiarap.
Pada akhir latihan Kepala Seksi Operasi dan Latihan Lanud Suryadarma, Mayor Pnb Taufiq Agus Hidayat mengatakan bahwa kegiatan menembak kali ini akan dihitung penilaiannya melalui kartu penilaian.
“Kartu penilaian ini bertujuan agar bisa merecord hasil latihan menembak anggota tiap triwulan. Untuk itu saya berharap agar para penembak harus melaksanakan latihan ini dengan baik sehingga nilai hasil menembak diharapkan tiap triwulan harus meningkat nilainya,” pintanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Wing 8 Kolonel Pnb Khairun Aslam, Para kepaladinas, para pejabat serta seluruh perwira Lanud suryadarma. (*)
Gerardus Maliti, S.Sos., M.Si
Letkol Sus NRP 524400
