BHARATANEWS.ID|LEBAK – Saat pemerintah terus berupaya menekan angka penularan corona, para anggota DPRD Kabupaten Lebak jutsru melakukan kunjungan kerja (Kunker). Tak hanya disorot publik, mereka seperti abai dengan persoalan social distancing untuk memutus rantai penyebaran corona.
Menurut informasi, Komisi 1 DPRD Lebak melakukan kunjungan kerja ke Tegal, Jawa Tengah, sedangkan Komisi II kunker ke Purwakarta, Jawa Barat.
Sekretaris DPRD Kabupaten Lebak Fin Rian membenarkan, anggota DPRD Lebak telah melaksanakan kunjungan kerja keluar daerah. Diantaranya ke Tegal dan Purwakarta yang dinilai zona aman virus corona. Tapi, ada juga daerah yang menolak kunjungan kerja dari anggota DPRD Lebak. Sehingga kunker yang akan dilaksanakan batal atau dialihkan ke kabupaten kota lain yang aman dan mau menerima kunker wakil rakyat asal Lebak.
“Iya Pak, bulan ini Dewan melakukan kunker keluar daerah. Baru bulan ini, karena bulan lalu enggak ada kunker keluar kabupaten. Dewan hanya kunjungan ke kecamatan-kecamatan saja,” kata Fin Rian
DPRD Lebak sesuai surat edaran Bupati masih belum menerima kunjungan kerja dari DPRD kabupaten kota lain di Indonesia. Karena dikhawatirkan akan membawa virus yang dapat merugikan anggota dewan dan staf di DPRD Lebak.
“Kita belum terima kunker Dewan dari luar daerah. Walaupun di sejumlah daerah mulai ada pelonggaran, tapi di Lebak kasus positif corona terus mengalami lonjakan, sehingga dikhawatirkan akan terjadi penyebaran virus,” ungkapnya.
Anggota Komisi I DPRD Lebak Aad Firdaus mengatakan, kunjungan kerja ke Tegal bertujuan untuk belajar mengenai penanganan Covid-19. Di sana, DPRD dilibatkan dalam satgas penanganan Covid, sedangkan di Lebak Dewan tidak dilibatkan.
“Disana tiap minggu laporan progres penyerapan anggaran dan penanganan. Apalagi, daerah pertama yang melakukan PSBB ya disana,” tukasnya. (sandi)
