Beranda Berita Utama Jelang Lebaran, Babinsa Koramil Penajam Blusukan Pasar Tradisional

Jelang Lebaran, Babinsa Koramil Penajam Blusukan Pasar Tradisional

0

BHARATANEWS.ID|PENAJAM โ€“ Peran serta Babinsa Koramil 0913-01/Penajam Kodim 0913/PPU dalam menghadapi dampak virus Corona (Covid -19) terus dilakukan, jelang lebaran di pastikan harga sembako akan naik dan untuk mengontrol terjadinya lonjakan harga di pasar tersebut.

Anggota Koramil Penajam Serda Heri, melakukan blusukan ke tengah pasar. Dalam hal ini guna mengecek dan mengontrol harga sembako, tepatnya di pasar Petung Jln Provinsi KM 17 Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu(9/5/2020).

โ€œBiasanya menjelang Idul Fitri kebutuhan bahan pokok pasti naik. Kita berikan imbauan kepada para pedagang untuk tetap menjaga kestabilan harga, apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini,โ€ ujar Babinsa Kelurahan Petung Serda Herry.

Serda Herry juga memberikan sosialisasi kepada pedagang di pasar Petung, untuk mengenakan masker dan mentaati imbauan dari pemerintah. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

Selain itu, di Bulan Ramadan ini juga, Babinsa mengharapkan, para pedagang tidak menaikkan harga seenaknya dan tetap menjaga kestabilan harga. Meski masih ada kenaikan untuk beberapa komoditas tapi menurutnya itu tidak masalah seperti naik 5 sampai 6 persen masih wajar, tapi kalau di atas itu baru disebut tidak wajar.

Dalam komunikasi dengan para pedagang yang ada di pasar Petung tersebut ,Babinsa juga meminta supaya para pedagang tidak menaikkan harga secara drastis, walaupun pasokan barang mungkin ada keterlambatan atau sudah berkurang.

” agar daya beli masyarakat tidak berkurang dan dimohon jangan sampai ada penimbunan bahan bahan sembako karena perbuatan menimbun sembako nantinya akan meresahkan masyarakat banyak, apalagi disaat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H / 2020 M,” imbuh Serda Herry. (*/Fito)

Memberikan Komentar anda