Beranda Berita Utama Oknum Satpol PP Diduga Melakukan Pelecehan Profesi Wartawan

Oknum Satpol PP Diduga Melakukan Pelecehan Profesi Wartawan

0

BHARATANEWS.ID|PURWAKARTA _ Pelecehan terhadap profesi jurnalis kembali terjadi. Kali ini oknum pelaku pelecehan terhadap profesi wartawan dilakukan oleh Oknum Satpol PP Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat terhadap Herman Makuaseng, salah satu wartawan portal berita online.

Menurut Herman Makuaseng pelecehan ini terjadi bermula pada saat dirinya sedang Berkumpul bersama dengan beberapa warga Perum Kota Baru Kahuripan, Desa Campaka. Dimana sedang membahas perihal pendistribusian BLT dari DD tahap I kepada Rekan Media Online Spotlan News. Minggu (03/05/2020)

Dalam isi perbincangan W Seorang oknum satpol PP tersebut mempertanyakan kepada Wartawan Spotlan News, ” apakah menemukan pelanggaran dalam pendistribusian BLT dan DD tahap 2020, ” kata W Oknum Satpol PP.

Kemudian Herman menjawab, bahwa hingga saat ini saya belum mendapatkan informasi tentang hal tersebut.

Selanjutnya W menyampaikan kepada Herman Makuaseng wartawan Spotlan News mengatakan, bahwa dirinya memiliki informasi temuan adanya pelanggaran dalam pendistribusian BLT tersebut, yang melibatkan salah satu Ketua RT di Perum Kota baru. Kemudian W (oknum satpol PP) mengklaim memiliki bukti berupa Video dan Chatting WA.

Dan dalam penyampaian W (oknum satpol PP) menyampaikan kepada wartawan Media Online Spotlan News, “Apakah anda berani mengekspos data yang saya miliki ini. Paling juga dikasih sebungkus rokok, diam,” Kata W (oknum satpol PP).

Selanjutnya Herman Makuaseng wartawan Spotlan News mengatakan, Asal ada narasumbernya jelas dan didukung bukti yang kuat. Bahwa dirinya (Wartawan) siap memberitakan, dan siap akan meminta Konfirmasi kepada pihak RT Perum Di kota baru Kahuripan, yang dimana dimaksud oleh W.

Karena menurut W (oknum satpol PP) menyampaikan, ada ketua RT di perum kota baru Kahuripan, di mana ada oknum ketua RT yang diduga meminta jatah kepada warganya yang menerima BLT.

Murfito Adi selaku Redaktur Media Online Bharata News ketika dikonfirmasi terkait perihal tersebut mengatakan,” saya harap Saudara W mengklarifikasi Bahasa Berani tidak memberitakan, Paling juga dikasih sebungkus rokok diam,” katanya. (Ft)

Memberikan Komentar anda