BHARATANEWS.ID|LEBAK _ Dalam rangka membekali ilmu dan keahlian kemandirian, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung menggelar Pelatihan Membatik Tulis bagi 20 orang Warga Binan Pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung di Aula Pembinaan, Rabu (19/02/2020).
Pelatihan Membatik tulis ini terlaksanakan berkat dukungan Chanting Pradana Batik Lebak dan IPEMI Lebak yang senantiasa Bekerjasama untuk membimbing WBP Lapas Rangkasbitung menjadi lebih unggul dan mandiri.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung Budi Ruswanto, tampak antusias atas terselenggaranya kegiatan pelatihan dari Chanting Pradana Batik Lebak dan IPEMI Lebak ini.
“Alhamdulilah, kami apresiasi atas terwujudnya kegiatan pelatihan ini, semoga kerjasama yang sudah terjalin baik dengan Chanting Pradana Lebak dan IPEMI Lebak dapat memberikan spirit bagi kita dalam memberikan pembinaan kepada seluruh WBP disini (Lapas). Kami berharap kegiatan pelatihan ini dapat memberikan bekal dan manfaat untuk Keahlian para WBP selepas menjalani masa pidana, sehingga bisa mengembangkan potensinya sebagai mata pencahariannya,” Ujar Budi.
Menanggapi apa yang disampaikan Kalapas, Ketua IPEMI Lebak Umsaroh Turut bangga dan senang atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Syukur Alhamdulillah, kami bisa hadir disini kembali, menjadi sebuah beban kami manakala kami tidak bisa hadir sebelum-sebelumnya karena padatnya kegiatan, selanjutnya kedepan kami akan memberikan pelatihan secara kontinyu dan berkesenambungan. Kami meyakini para warga binaan memiliki potensi dan oleh karenanya tuangkan kreativitasnya dengan sebaik-baiknya, dan kami juga siap merekrut siapa saja yang bisa menunjukan hasil dan kreatifikatas dalam membatik ini,” Tutur Umsaroh
Sementara itu, salah seorang WBP sebut saja TR mengaku senang bisa mengikuti kegiatan pelatihan kali ini.
“Ya kami semua senang ada kegiatan, pelatihan dari luar untuk kami bisa memiliki keahlian, kami juga dapat sertifikat dan pelatihan ini membuat kita jadi bebas berekspresi, kita bisa menularkan ide, design untuk batik tulis ini, semoga kami bisa jadi pengrajin batik nantinya,” Harap TR. (**/sandi)
