BHARATANEWS.ID|LEBAK – Sebagai impelementasi dalam mensukseskan salah satu poin dari 15 Poin dalam Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung mengunjungi beberapa mitra kerja Lapas Kelas III Rangkasbitung.
Kalapas terlebih dahulu mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, dalam lawatannya tersebut Kalapas yang didampingi Pejabat struktural mendapat sambutan hangat dari Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Selasa (29/01/2020).
Dalam Kunjungannya, Kalapas Rangkasbitung Budi Ruswanto menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang dibangun selama dengan Kemenag Lebak.
“Alhamdulillah atas kerjasama yang baik selama ini, semoga tahun ini bisa terus mendukung lapas Rangkasbitung. Tahun 2020 ini kami memiliki program memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi narapidana, harapannya Kemenag bisa turut mendukung program tersebut agar kelak layaknya keterampilan dan keahlian lainya bisa mendapat pengakuan bagi mereka selepas bebas dari Lapas,” ucapnya.
Menanggapi kunjungan Kalapas Rangkasbitung, Kasubag TU Kemenag H. Haerudin menyampaikan dukungan penuh kemenag terhadap jalannya pembinaan di Lapas.
“Semua stakeholder memiliki tanggungjawab terhadap pembinaan, terlebih adalah mayoritas masyarakat lebak, selaras dengan program yang direncanakan tentu sangat baik, Lapas Rangkasbitung sudah memiliki Pondok Pesantren yang diakui Legalitasnya oleh kami dan kami turut membangun dalam operasionalnya, kedepan pelatihan yang direncanakan bisa diselaraskan dengan kemenag seperti sertifikasi kutbah/Dai, bilal, tahfizh dan sertifikasi lainya. Kami harap kita langsung bergerak untuk mewujudkannya segera,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Lebak Kh. Pupu Mahpudin menyampaikan dukungan yang sama, bahwa program yang ada dan akan dijalankan kami sangat mendukung, bahkan kita sinergikan dengan beberapa lembaga keagamaan jika itu terkait sertifikasi bidang keagamaan.
“Kami siap terjun langsung dan jika ada kendala dalam anggaran, insyallah kita akan sama-sama mencarikan solusinya” Ujar H.Pupu. (Sandi)
