Beranda Bogor SWI Bogor Raya, Gelar Acara HPN 2022

SWI Bogor Raya, Gelar Acara HPN 2022

0

BHARATANEWS.ID | BOGOR – Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Bogor Raya, gelar acara memperingati Hari Pres Nasional ( HPN ) Tahun 2022, dengan tema ”

Memperingati Hari Pers Nasional, Sebagai Ulang Tahunnya Para Insan Pers”. Acara berlangsung di cafe Noname Bogor Nirwana Residence, tepatnya samping parkiran bus kawasan jungle BNR Bogor Selatan, Kota Bogor Jawa Barat. 25/02/22

Hadir dalam acara, seluruh Pengurus, anggota dan para undangan dari organisasi profesi wartawan lainnya.

Ketua SWI Bogor Raya, Yusuf Muliadi, dalam sambutannya ” berpesan kepada anggota agar selalu berpegang teguh kepada aturan dan kode etik sebagai seorang wartawan”.

Masih dalam sambutannya “saya harap, anggota SWI Bogor Raya dapat bekerja secara profesional dan taat aturan serta berpegang teguh pada kode etik, ini akan membuktikan bahwa kita adalah seorang wartawan yang benar-benar profesional, untuk mendapatkan informasi dan menyajikannya tanpa menyertakan opini dalam sebuah pemberitaan”. Ucap Yusuf Muliadi yang biasa di sapa Alung.

Dalam menghidupkan suasana acara, terjadi diskusi singkat tentang permasalahan yang kerap dialami oleh insan pers dalam melaksanakan tugas profesi dan bagaimana cara bersikap dengan mengedepankan kode etik jurnalistik.

“Organisasi wartawan sebagai wadah agar para jurnalis memiliki batasan, dan wawasan agar selalu mengedepankan kode etik dalam menjalankan tugasnya sebagai jurnalis,” kata Dian Prima, Penasihat SWI Bogor Raya.

“Kalau kita mengingat adanya kekerasan terhadap wartawan, harusnya kita mengetahui duduk persoalannya, kenapa hal itu sampai terjadi. Kami juga mengakui di waktu sekarang ini, para wartawan banyak juga yang kurang memahi kode etik, bahkan sampai ada yang memeras. Jadi inilah tugas organisasi wartawan dapat menela’ah permasalahan yang ada, bila ada kekerasan terhadap rekan-rekan jurnalis,” ucap mantan Sekretaris Umum PWI Kota Bogor ini.

Dian juga menyampaikan, perbedaan penyajian berita antara jaman dulu, dengan saat ini, dimana media online lebih mengedepankan kecepatan waktu dalam menulis, sehingga karyanya tidak sebaik harian cetak.

“Dewasa ini, pemberitaan secara online kian menjamur, dengan hadirnya media online, karena media online deadlinenya hitungan detik, jadi butuh kecepatan, saya bukan mengatakan penyajian berita online buruk, tapi kadang kurang sempurna, berbeda dengan harian cetak, yang masih memiliki waktu untuk mengkaji sebelum cetak,” terangnya.

Menanggapi yang telah disampaikan Dian, Sekjen SWI Bogor Raya, Buchari “mengatakan, Pertama berkaitan dengan terjadinya kekarasan terhadap wartawan dalam melaksanakan tugas profesi, ini harus dilihat akar masalahnya, kenapa sampai terjadi kekerasan. Dan kedepan Organisasi SWI Bogor Raya akan mengkaji permasalahan – permasalahan ini melalui forum diskusi internal.

Kedua program unggulan Organisasi adalah membangun Sumber Daya Manusia (SDM), melalui pelatihan diantaranya tentang penulisan pemberitaan yang baik.

Masih kata Buchari, melalui acara HPN yang dibarengi diskusi singkat, SWI Bogor Raya dapat lebih maju, profesional dalam menyikapi permasalahan – permasalahan yang terjadi di Kabupaten/Kota Bogor serta menyajikan pemberitaan yang mempunyai nilai edukasi terhadap pembaca dan sebagai impormasi publik. tutupnya. 25/02/22 (Red)

Memberikan Komentar anda