BHARATANEWS.ID|BOGOR – Setelah pelantikan Kepala Desa yang di laksanakan di Kantor Bupati Kabupaten Bogor Tanggal 18 Desember 2019 masih menuai masalah. Pasalnya Kepala Desa Situ Ilir Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor di demo oleh masyarakat.
Masyarakat menuntut Laporan pertanggung jawaban di buka kembali karena terindikasi terjadi penggelapan anggaran yang masuk ke rekening Desa. Ada 4 Tuntutan dari pendemo terdiri dari :
Pertama Masyarakat Situ Ilir menuntut Pemdes untuk transparan anggaran Dana Desa selama periode 20I4 -20I9.
Kedua menduga adanya penggelapan Dana RTLH dan Dana Desa lainnya karena tidak sesuai yang dianggarkan
Ketiga menuntut BPK, Kepolisian, kejaksaan turun tangan dalam hal pemeriksaan Dana Desa dan RTLH yang kami duga di Mark up serta di selewengkan .
Keempat jika di temukan adanya praktek melawan hukum maka kami menuntut pihak Kepolisian, Kejaksaan Negri Kabupaten Bogor untuk menangkap siapapun yang terlibat merugikan uang Negara yang berdasarkan dari rakyat.
Penanggung Jawab Demo masyarakat Situ Ilir H. Deden saat di wawancarai oleh media Bharata News di lokasi Demo mengatakan, ” sebenarnya berita penyimpangan ini berdasarkan hasil investigasi tabloid Kontras tentang dugaan dana penyelewengan RTLH dan penyelewengan proyek lainnya. Atas dasar dari pemberitaan tersebut kami cek kelapangan ada kesamaan atau sesuai dengan yang di beritakan oleh tabloid tersebut,” katanya.
Deden juga menyampaikan bahwa BPD tidak menanda tangani LPJ (Laporan pertanggung jawaban) tahun 20I8 dan ini bisa di pertanggung jawabkan. Dan meminta agar LPJ di buka secara transparan karena itu bukan rahasia dan bisa menjadi konsumsi publik.
Kepala Desa Situ Ilir Subhan saat di wawancarai oleh awak media di Kantor Desa menyampaikan,” bahwa para pendemo menuntut LPJ , sedang LPJ sudah menjadi dokumen Negara dan bukan untuk di konsumsi oleh warga masyarakat. Dan ada kewenangan khusus untuk memeriksa ketika ada indikasi adanya penyelewengan, silahkan ajukan surat kepada pihak yang berwenang. Selama menjabat sebelumnya saya Kepala Desa Situ Ilir sudah cukup transparan dalam hal pembangunan,” katanya.
Selanjutnya Subhan menuturkan, Sebelum dilaksanakan pembangunan diawali dengan musyawarah Dusun dan musyawarah Desa untuk menentukan apa apa yang harus di bangun atau di laksanakan. Pendapatan asli Desa tidak ada , kita hanya mengandalkan Dana dari Pusat, provinsi dan kabupaten dan masyarakat silahkan melihat bukti fisik yang telah di laksanakan oleh Pemerintah Desa Situ Ilir.
Kompol Ade Yusuf Hidayat Kapolsek Cibungbulang yang hadir dalam Demo masyarakat Situ Ilir saat di wawancarai mengatakan,” Kami pihak kepolisian akan menegakan hukum. Dan siapapun Dimata hukum sama, dan kalau ada bukti bukti penyelewengan RTLH, maupun Anggaran Dana Desa. Silahkan ajukan dan kami akan melakukan penyelidikan berdasarkan apa yang menjadi pengaduan masyarakat,” Kata Kompol Ade Yusuf Hidayat Kapolsek Cibung Bulang.(Bcr/Nurman )
