BHARATANEWS.ID|BANDUNG _ Telah terjadi bencana alam tanah longsor di wilayah Kampung Hegarmanah, Desa Cilangari dan Kampung Cihideung Desa Bunijaya Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat. Bencana longsor tersebut diakibatkan karena ada penyumbatan aliran sungai Cibuluh, sehingga menjadi danau dadakan yang muncul di atas lahan persawahan warga dengan ketinggian air mencapai lk. 5 Meter yang bercampur lumpur.
Diinformasikan oleh kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., bahwa bencana tersebut berawal setelah hujan deras yang terjadi sejak pukul 14.00 sampai malam hari, kemudian sekitar Jam. 19.00 Wib terjadi longsor yang mengakibatkan tiga irigasi amblas dan sebanyak 4 (empat) hektare sawah siap panen terendam dan mengakibatkan juga akses jalan terendam/tertutup lumpur tebal dan sedikitnya 20 KK dengan 60 jiwa terkena dampaknya, namun tidak ada korban jiwa.
Disampaikan pula oleh Kabid Humas Polda Jabar, bahwa 51 Personel Polres Cimahi dan 21 orang personel dari Satsabhara Polres Cimahi, berserta Kapolsek Gununghalu dan personel Polsek Gununghalu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cilangari, Perangkat Desa Cilangari dan Bunijaya serta Tim TAGANA Provinsi dan Kab. Bandung Barat telah melakukan pengecekan kondisi longsor, dimana areal yang terkena longsor seluas lebih kurang 5 hektar.
Selain itu juga dilaksanakan himbauan kepada masyarakat setempat agar lebih waspada dan berhati-hati serta menjauhi lokasi longsor.
Koordinasi juga sudah dilakukan dengan Pemerintah Kab. Bandung Barat, TNI, Tim Sar serta BPBD Jawa Barat, guna memberi bantuan kepada masyarakat baik berupa bantuan logistik maupun tenaga kesehatan dan obat-obatan.
Pos Penanganan Bencana juga tengah didirikan untuk memudahkan pemantauan, pendataan maupun pendistribusian bantuan yang dibutuhkan oleh warga masyarakat. (**/ft)
