BHARATANEWS.ID|YOGYAKARTA _ Kerusuhan antara suporter terjadi saat pertandingan antara PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, menyisakan kerugian material dan beberapa korban, pada Senin (21/10/2019).
Akibat dari kerusuhan antar suporter tersebut, dua mobil polisi dibakar massa. Sementara itu, menurut Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini, tindakan anarkis para suporter tersebut diduga karena suporter kecewa melihat tim kesayangannya kalah dari tim tamu.
Adapun data kerugian material diantaranya, fasilitas pintu VIP stadion Mandala Krida, 1 mobil dinas digulingkan (milik kapolresta Yka Nopol 1-28,1 mobil dinas dibakar (milik wakapolres Nopol 2-28,1 mobil 122557-xxiv (sar PJR), 1 mobil dinas Dir Sabhara pecah kaca 14-xxiv (pecah kaca belakang), 1 mobil dinas Dansatbrimob nopol 17-xxiv (pecah kaca belakang), 1 mobil dinas Satbrimobda Nopol 1700-xxiv (pecah kaca belakang), 1 mobil dinas Pamobvit Polresta Nopol 1057-28 (kaca belakang pecah).
Kemudian kerugian material yang diakibatkan oleh kerusuhan suporter yang lainnya seperti,1 truk dinas sarpras Nomor 7303-xxiv (kaca depan pecah), 1 mobil APC milik Ditsamapta Polda DIY nopol 14236-xxiv (spion pecah), 1 mobil Raisa Ditsamapta 14239-xxiv (penyok bodi), 1 truck dinas brimob nomor 1738-xxiv (kaca pecah), 1 mobil dinas ambulan/dokpol Polresta Yka nopol 521-28 (kaca belakang pecah total dan pecah kaca samping belakang kanan), Motor dinas polresta Yka Nopol 1095-28, dan Motor dinas polresta Yka Nopol 1083-28.
Kemudian data korban jiwa dari anggota kepolisian diantaranya, An Bripda Piyus Yongga Nrp 97060414 anggota Polsek Rongkop Gunungkidul (luka robek bagian kepala), Bripda Reva Aji Wibowo anggota Sat Sabhara Polres Kulonprogo (luka robek bagian tangan), dan Bripda Dwi Santoso anggota Sat Sabhara Polres Kulonprogi (luka robek bagian tangan).
Selanjutnya korban kerusuhan dari suporter PSIM vs Persis Solo yang dirawat di RS Happy Land diantaranya, Arum ega ratnasari, (27 th), perempuan, warga purwokinanti pakualaman, (pedih mata kena gas air mata dn sesak), masih dirawat, Arnasya Izza M, (6th), perempuan, warga purwokinati pakualaman, (pedih di mata kena gas air mata dan sesak), masih dirawat / menunggu obat, Edwan aditya, laki-laki, (22th), warga tirtonirmolo, kasihan, bantul (luka robek kepala lk 1,5 cm) rawat jalan.
Kemudian korban selanjutnya adalah, Herlin eka setyaningsih, perempuan, warga sendowo sinduadi mlati sleman (pedih di mata kena gas air mata), Sasa novia anggraini, perempuan, warga dongkelan pnggungharjo sewon bantul (sesak terkena gas airmata), Dan Anggi septiani, (21 th), perempuan warga sidomulyo kebumen jateng (pedih di mata kena gas air mata). (**/ft)
