Beranda Berita Utama Warga Panik Saat Sembahyang Sijago Merah Ngamuk Di Atas Pura Batu Kursi

Warga Panik Saat Sembahyang Sijago Merah Ngamuk Di Atas Pura Batu Kursi

0

BHARATANEWS.ID|BULELENG –ย  Puluhan warga saat Medek (melakukan persembahyangan) di Pura Batu Kursi Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak lari tunggang langgang ke bawah, Sabtu (21/9) pukul 22.00 wita.

Penyebab larinya warga dari pura tersebut akibat sekitar pura yang berada diketinggian lahan yang ada di atas pura maupun di samping terbakar hebat, beruntung puluhan warga yang panik tidak terjebak dan bisa kembali kebawah.

Kebakaran lahan kering itu yang tidak diketahui penyebabnya, menurut penuturan warga dari Desa Pemaron Ketut Sudiani yang saat itu tengah melakukan persembahyangan didalam pura bersama rombongan dari Desa Pemaron,

” Sebelum naik sih tidak ada api, makanya berani naik ke atas sembahyang. Baru sampe di atas karena capek jalan istirahatlah rombongan sekitar pukul 10 malam di balai. Tau tau dari atas pura dan samping sudah terjadi kebakaran api besar, rombongan yang nyampe mau sembahyang langsung pamit berlarian turun kebawah menyelurusi tangga-tangga kecil teriak teriak. Astungkara selamat semua sampai di bawah,” papar Ketut Sudiani (22/9) pagi sambil mengenang peristiwa yang dialami malam itu.

Mendengar terjadi kebaran dilahan kering tersebut jajaran Polsek Gerokgak di bawah kendali Kompol I Made Widana saatย  dikonfirmasi malam itu membenarkan peristiwa kebakaran di area Pura Bukit Kursi Desa Pemuteran,

“Benar terjadi kebakaran malam tadi anggota Bhabin kamtibmas dan piket Pawas sudah kita suruh cek serta langsung terjun ke Tkp lanjut menghinbau ada rombongan mau melakukan persembahyangan dan mereka ketakutan langsung berlarian kebawah,” papar Kompol Made Widana.

Terkait kebakaran yang belum diketahui penyebab awalnya, Kompol I Made Widana akan segera melalukan penyelidikan pasalnya sering kali terjadi kebakaran lahan kering di wilayah Gerokgak yang deket perbukitan.

“Kami masih menelusuri penyebabnya apa itu disengaja di bakar lahan tersebut diatas oleh oknum apa karena ada gesekan pohon antar pohon, karena lahan tersebut hanya ilalang dan rumput. Kami himbau juga kepada warga atau masyarakat yang sering keatas bukit mencari pakan ternak sapi mohon kiranya bersama-sama menjaga perbukitan, sehingga tetap hijau dan asri “tegas Kompol Made Widana.

Diketahui kebakaran lahan kering di wilayah perbukitan Gerokgak kebarat sering kali lepas dari pengawasan masyarakat mengingat lokasi yang terjal dan perbukitan serta hanya terdapat rumput kering saja. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa dan kerugian materi lainnya. (GS).

Memberikan Komentar anda