BHARATANEWS.ID|MAJALENGKA – Pasca Terjadinya Karhutla dikawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) wilayah Kabupaten Majalengka, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono bersama Dandim 0617/Majalengka Letkol Arm Novi Herdian dan BNPB Agus Permana melaksanakan Pemantauan melalui patroli udara dengan helikopter untuk mengetahui titik-titik karhulta di TNGC. Rabu (21/8/2019).
“Memang titik panas terpantau dari hotspot, Pasca terjadinya Karhutla kita lakukan pantauan udara dengan helikopter, sebab dengan pantauan itu kita bisa memastikan titik karhutla, hasil pantauan udara, menurut Kepala BNPB Majalengka Agus Permana hasil pemantauan secara keseluruhan tidak kelihatan Asap.
Menurut keterangan Dandim 0617/Majalengka hasil Pantauan Udara 360 derajat bahwa secara keseluruhan api sudah padam dan tidak kelihatan Asap dilokasi Kawasan TNGC dan Personil yang siaga di TNGC menunggu pencabutan dari Panglima untuk sementara Personil baik TNI Polri masih disiagakan.
Sementata itu Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengatakan di titik-titik rawan karhutla, saya sudah perintahkan Personil Polsek dan jajaran untuk memasang spanduk tanda larangan pendakian gunung dan membakar hutan,” terangnya.
Alhamdulilah situasi di atas, berdasarkan pantauan Udara, bahwa titik api sudah padam. Namun, tetap kita terus melakukan pemantauan hingga benar-benar api tersebut padam dan untuk langkah ke depan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan penanggulangan Karhutla “Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat, dengan adanya kebakaran hutan ini, agar mewaspadai adanya satwa yang turun ke permukiman,” tukasnya. (nano)
