Beranda Berita Utama Hadiri Pelantikan DPRD Para Kades Di Buleleng Keluhkan Ditempatkan Luar Gedung

Hadiri Pelantikan DPRD Para Kades Di Buleleng Keluhkan Ditempatkan Luar Gedung

0

BHARATANEWS.ID|BULELENG – Pelepasan dan pengangkatan sumpah jabatan anggota DPRD II Buleleng perioda 2019 – 2024 yang dilaksanakan pada Kamis (15/8) digedung  jalan Veteran Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Pelantikan sekaligus pengangkatan sumpah jabatan terhadap anggota dewan terpilih pada Pemilu 17 April 2019 lalu yang dihadiri ratusan pejabat Buleleng, baik Polri-TNI, OPD Buleleng, Kepala Desa se Buleleng serta masyarakat.

Menariknya ditengah pelantikan wakil rakyat tersebut, seluruh kepala desa di Buleleng nampaknya ditempatkan di luar gedung (halaman depan). Sebagai pejabat lingkup paling rendah sepertinya di anak tirikan oleh panitia pelaksana pelantikan.

Para Kades di Buleleng tersebut merasa tidak puas, karena berada dibawah tenda beratap kain merah putih. Dan hanya diberikan TV monitor jalannya pelantikan dengan undangan lainya. Namun para kades tersebut tetap mengeluh, pasalnya mereka tidak diijinkan masuk kedalam gedung megah tersebut oleh panitia pelaksana, hingga ratusan kepala desa tersebut pulang ke kantor desanya masing-masing.

Ketua forkomdeslu Ketut Suka selaku kepala desa Kalibubuk Buleleng/Bali saat dikonfirmasi ditengah jalannya pelantikan mengatakan, “Temen-temen awalnya merasa tidak dihargai datang ke gedung dewan menyaksikan anggota dewannya dilantik, malah disuruh oleh panitia untuk berada di halaman bawah yang sudah ada tenda. Dan alasan menyuruh dibawah tidak ada penyampaian lebih awal, apa alasannya tidak jelas. Tujuan mereka temen-temen kades datang adalah untuk menyaksikan dengan dasar undangan, sampai diantara teman – teman Kades bilang ke saya Ingat, bahwa DPRD tidak punya masa, yang punya adalah kepala desa. Kalau dulu kita sebagai pejabat paling bawah mendapat tempat,” papar Ketut Suka.

Dari informasi yang berhasil di himpun penuhnya gedung dewan saat pelantikan ini diduga para anggota dewan lebih dari 4 mengajak keluarganya. Dan itupun panitia pelantikan tidak membatasi. Hingga kepala desa berada di halaman bawah kendati disediakan TV monitor, Suka menambahkan kekesalan terhadap panitia.

Masih menurut Ketut Suka Kepala desa Kalibukbuk mengatakan, ” Temen-temen merasa dilecehkan oleh oleh panitianya, ya kita sangat menyayangkan sekali cara kerja panitia yang terkesan tidak propesional yang kalaupun panitia ada kendala terkait jumlah tempat duduk mestinya mempermaklumkan kepada kami para pengurus forkom des kabupaten dan kecamatan agar mempersilahkan perwakilan pengurus bisa masuk sesuai isi undangan dan teman teman yang lain bisa di luar sehingga bisa kita jelaskan ke anggota sesuai situasi,” jelasnya.

Sementara Kabag Humas DPRD Buleleng Ketut Supartawan saat dikonfirmasi atas permasalahan tersebut mengatakan,”Memang awal ada mis komunikasi, masalah tempat, tapi setelah kita jelaskan,  para perbekel mengerti dan bisa mengikuti prosesi sampai selesai,”Katanya.

Sisi lain anggota Dewan Kabupaten Buleleng dari partai Golkar Ketut Susila Umbara yang terpilih kedua kali duduk di kursi DPRD dapil Sukasada sangat menyayangkan hal itu terjadi kepada para kepala desa.

” Kami sangat menyayangkan pada kepala desa dikasih tempat diluar gedung mereka itu pemimpin desa yang berpotensi kedepan menjadi wakil rakyat. Kasihan sekali kalau saya tahu mungkin kita bisa tempatkan di dalam gedung,” ujar Ketut Susila Umbara. (Gede.).

Memberikan Komentar anda