Beranda Berita Utama Viral Video WNA Melarang Warga Untuk Mandi Di Pantai Dan Sempat Mengacungkan...

Viral Video WNA Melarang Warga Untuk Mandi Di Pantai Dan Sempat Mengacungkan Pisau

0

BHARATANEWS.ID|BULELENG – Viral video WNA asal Arab dengan warga Desa Temukus, Buleleng di sosmed akibat warga Temukus dilarang untuk mandi di pantai setempat pada Minggu (21/7) yang diunggah oleh Acunt fecebook Gede Arya Adnyana asal Dusun Pegayaman membuat Pariwasata Bali menjadi heboh.

Dalam rekaman video yang berdurasi 01.30 menit membuat warganet gempar, tampak perdebatan panjang antara wisatawan WNA dengan warga asal desa Temukus. Lantaran kata-kata kurang nyaman dikeluarkan wisatawan WNA tersebut kepada warga yang sedang mandi bersama keluarga ketika itu.

Wisatawan asing yang menginap selama 4 hari bersama keluarganya di The Villas Dusun Pegayaman, Desa Temukus, Banjar.

Kronologis awal kejadiannya dari menurut penuturan Gede Arya Andyana (28) dtemui Selasa (23/7) mengatakan , kejadian tersebut bermula dari dia bersama anaknya mandi di pesisir pantai Temukus Minggu (21/7) sekitar pukul 17.30. Kala itu dia dan anaknya mandi di pantai tak jauh dari lokasi timur The Villas. Karena air pantai yang kotor dan berlumut Arya pun pindah mandi ke lokasi depan villa.

“Pada saat mau mandi saya dilarang keras. Get out you-get out you. Pergi kamu jangan mandi diarea pantai ini,” ucap Arya menuturkan ucapan wisatawan WNA tersebut.

Wisatawan WNA melontarkan kata – kata yang keras dan kasar melarang Arya mandi beserta anaknya. Kemudian menjadi perdebatan panjang pun diantara keduanya. Bermaksud dua rekan Arya melerai malah wisatawan WNA tersebut juga melayang kata-kata kasar dan keras. Nyaris terjadi baku hantam keduanya.

Parahnya lagi wisatawan WNA mengancam Arya dengan sebuah pisau. Sontak warga yang berada dipinggir pantai sedang mandi berdatangan. Arya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Banjar.

“Hingga wisman itu diminta warga untuk meninggalkan villa The Villas tersebut,” papar Arya.

Dijelaskan Arya kejadian seperti ini kerap kali dialami oleh warga desa Temukus ketika mandi di pantai. Warga dilarang mandi diseputaran lokasi villa oleh tamu. Tak hanya itu belum lama ini juga kejadian di pantai Temukus ada sejumlah komunitas yang bergerak dalam peduli lingkungan dengan memungut sampah plastik di pantai juga dilarang.

“Masak kami sebagai warga lokal dilarang mandi di pantai. Kemudian jika ada upacara agama seperti melasti nantinya juga dilarang ke pantai,” ungkapnya.

Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan Hotel The Villas dikabarkan milik warga Australia bernama Faull Arnelt Smith, villa tersebut dikendalikan olehnya melalui Gmail.com.

Arya meminta pemerintah desa dan dinas pariwisata Buleleng harus menyikapi masalah ini.

“Turis yang datang ke Bali masak bertindak sewenang-wenang dengan melarang kami sebagai orang asli Bali untuk mandi di pantai,” tandasnya.

Atas peristiwa itu, pariwisata Bali yang berbasis Budaya menjadi tercoreng akibat ulah wisatawan tersebut, beruntung massa yang datang ketika itu cukup banyak berhasil diredam untuk tidak berbuat anarkis terhadap wisman Arab tersebut.

Diceriitan oleh Gede Ariya, wisman tersebut sempat memegang leher Arya dan mengambil pisau dapur milik Villa The Villas yang ada. Akibat dari kejadian itu jajaran Polres Buleleng, langsung bergerak menggali informasi, pasalnya saat itu wisatawan WNA asal Arab tersebut mengacungkan pisau. Polisi Polsek Banjar yang saat itu berada dilokasi langsung mengamankan barang bukti tersebut. (gede. S)

Memberikan Komentar anda