BHARATANEWS.ID|JAKARTA – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta menyatakan konsisten untuk selalu memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Ibukota, karena penggunaan zat adiktif tersebut dapat merusak masa depan generasi bangsa.
“Pengguna narkoba itu bisa dari berbagai kalangan dan lapisan usia. Kita tidak ingin masa depan bangsa hancur karena banyak generasi muda kecanduan narkoba,” ujar Ketua FKDM DKI Jakarta, Rico Sinaga, usai apel pencanangan Gema Antinarkoba Tahun 2019 di Silang Monas Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (16/6/2019).
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, tampil sebagai inspektur upacara dalam apel tersebut.
Rico menegaskan, seluruh anggota FKDM dari tingkat kelurahan hingga provinsi selama ini dikerahkan untuk melakukan deteksi dini dan cegah dini, termasuk dalam hal penyelahgunaan Narkoba.
“Anggota FKDM yang berjumlah 3.870 orang bahu-membahu dengan perangkat kewilayahan, termasuk Polri dan BNN untuk menyampaikan informasi jika saat menjalankan tugas menemukan indikasi adanya penyalahgunaan maupun peredaran Narkoba,” imbuhnya.
Ia mengakui, sebagai langkah pencegahan, anggota FKDM akan terus berperan aktif mensosialisasikan bahaya Narkoba, terutama kepada warga di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Sosialisasi itu, kata dia, penting sebagai bentuk langkah preventif.
“Ini merupakan bentuk dukungan kami atas segala upaya Pemprov DKI mewujudkan Jakarta bersih dari narkoba,” pungkasnya.
Apel Gema Antinarkoba Tahun 2019 diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta.
Selain diinspekturi Sekda, apel ini juga dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Bakesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri; Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono; serta ketua maupun perwakilan organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan di Ibukota. (Hsby)
