BHARATANEWS.ID|BULELENG – Menindak lanjuti laporan masyarakat bahwa terlah hilangnya seorang Nelayan asal Dusun Kawanan, Desa Penutukan Kecamatan Tejakula Buleleng , bernama Ketut Suwiana (50) yang dilaporkan oleh keluarga korban I Kadek Ardiama anak dari korban ke Pos Pol Air Kubu Karangasem / Bali pada Senin (20/5) malam.
Satpol Airud Pos Kubu Karang Asem seijin Kasat Pol AKP I Wayan Wartama langsung melakukan menyisiran ke arah barat dan timur perairan dari jarak 2 mil ke bibir pantai mulai dari pukul 07.30 wita. Patroli yang di pimpin KBO Pol Air Ipda Made Darsa , SH bersama Ps. Kanit Gakkum Sat Polair Aiptu I Wayan Udiana, S.H., Kasubnit idik Gakkum Aiptu I Nengah Sukada, S.H dan Brigadir Kadek Budiarta, S.H serta 4 personil Direktorat Polair Polda Bali dengan Danpal Bripka I Putu Sudiarta.
Diperairan lain Tim Basarnas Karang Asem juga menyisir dengan peralatan lengkap melalui jalur Kecamatan Kubu yang menerima laporan dari anak korban bernama I Kadek Ardiama yang menginformasikan bahwa korban Ketut Suwiana telah hilang saat melaut untuk menangkap ikan dengan menggunakan Jukung pada hari Senin, (20/5).
Korban mulai berangkat melaut pukul 03.00 wita di perairan laut Penutukan, Tejakula/ Buleleng bersama pelapor dan sekira 07.00 wita tiba di rumpon tempat menangkap ikan, dan sekira pukul 11.00 wita korban meninggalkan rumpon tersebut menuju rumpon yang lain yang mengarah ke darat, sedangkan pelapor masih di rumpon awal.
KBO Pol Air Ipda Made Darsa , SH di depan para awak media mengatakan, ” Karena cuaca laut tidak bersahabat pada pukul 14.00 wita pelapor meninggalkan rumpon awal menuju ke daratan, dan dalam perjalanan balik ke darat dan sekira pukul 15.00 wita pelapor melihat jukung korban tanpa ada korban di jukung dengan kondisi dua mesin mati,” pungkasnya.
” Selanjutnya pelapor melakukan pencarian korban selama kurang lebih 2 jam dengan dua perahu namun hasil pencarian tidak menemukan korban. Sehingga pelopor datang ke Pos Polair Kubu untuk melaporkan kejadian tersebut. Dan Atas informasi lisan tersebut kami tidak bisa menindaklanjutinya karena cuaca atau kondisi perairan tidak mendukung dan hari sudah malam serta tidak ada kegiatan SAR malam, sehingga proses SAR di lakukan pada hari Selasa, 21/5/2019 pukul 07.00 wita oleh sat polair polres karangasem bersama direktorat polair polda bali melaksanakan SAR dengan menyisir perairan laut kubu sampai dengan perairan laut perbatasan antara Karangasem dan Buleleng,” ujar KBO Pol Air Ipda Made Darsa , SH.
Dalam kegiatan SAR tersebut kondisi perairan laut dalam kondisi tidak mendukung dengan arus yang kencang dan gelombang yang tinggi sehingga pencarian hanya dilakukan dengan cara menyisir perairan laut. Dan sarana yang dipergunakan adalah dengan menggunakan satu Long Boat dan satu unit Kapal Polisi milik Direktorat.
Sementara KBO Pol Air Ipda Made Darsa , SH didampingi Ps. Kanit Gakkum Sat Polair Aiptu I Wayan Udiana, S.H saat di konfirmasi menjelaskan” Pencarian terhadap korban kita lakukan semaksimal mungkin yang dibantu oleh Basarnas, karena arus dilaut ke arah timur waktu itu kita lakukan pencarian dari timur kebarat. Dari laporan kita terima kemarin ada dua nelayan yang hilang kita lakukan pencarian ini dan kita informasikan juga kepada para nelayan Karang Asem”ujar Ipda Made Darsa. (gede. S)
