Beranda Berita Utama Kapolres Indramayu Mengadakan Rapat Terbatas Dengan Para Staf Pabrik Gula Jatitujuh –...

Kapolres Indramayu Mengadakan Rapat Terbatas Dengan Para Staf Pabrik Gula Jatitujuh – Majalengka

0

BHARATANEWS.ID|MAJALENGKA – Silaturahmi Kapolres Indramayu dalam Rangka Mencari Solusi Pemecahan Masalah Sengketa Lahan PG dengan Masyarakat Kemitraan di Pabrik Gula Jatitujuh. Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Mes Rajawali Pabrik Gula Jatitujuh Kabupaten Majalengka telah dilaksanakan silaturahmi Kapolres Indramayu dalam rangka mencari solusi PG Jatitujuh/Masyarakat Mitra (TRI) di Pabrik Gula Jatitujuh. Jum’at (17/5/2019)

Giat tersebut dihadiri oleh Kapolres Indramayu AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki. S.I.K, Kasat Intelkam Polres Majalengka AKP Acep Hasbullah S.H, Kapolsek Jatitujuh AKP Asep. Supriyadi SH, Kapolsek Tukdana (Indramayu) AKP Zaenuri, Kapolsek Cikedung (Indramayu), AKP I. Gusti Kade Ndrayana, KBO Sat. Sabhara IPTU Dadang Supriyadi, Kanit Sabhara IPDA Yudi, GM Pabrik Gula Haris, Kabag Sumber Daya Dendi, Staf PG Jatitujuh EKO serta perwakilan dari setiap Desa penyangga diantaranya yaitu, Desa Loyang Abdul, Desa Amis A. Nurahman Desa Jatisura Diroh, Desa Mulyasari Kasnita, Desa Karticala Satori, Desa Gadel Tasma, dan Desa Sukamulya Husdi dengan Jumlah tamu yang hadir sebanyak 100 Orang.

Kapolres Indramayu mengadakan rapat terbatas dengan Para staf Pabrik Gula jatitujuh untuk menengetahui sejarah dan awal mula permasalahan yang ada di PG Jatitujuh.

Kapolres Indramayu didepan awak media mengatakan, ” Supaya bisa menyelesaikan permasalahan sekarang ini dan berharap bisa mengerti dengan keadaan dan situasi negara yang dimana kita sedang dalam masa penentuan Calon Kepala Negara. Saya sudah bertemu dengan Bupati Indramayu dan dalam waktu dekat akan mengumpulkan semua unsur untuk segera menyelesaikan permasalahn ini namun waktunya di tunda dahulu karna kita sedang dalam Masa Politik,” tuturnya.

Lanjut Kapolres Indramayu menambahkan,” Kedatangan saya kesini ingin mengetahui permasalahan pokok dan saya mewakili Forkopimda Indramayu, walaupun saya tau maslah ini tidak bisa di selesaikan tingkat kabupaten Karena sudah melibatkan 2 Kabupaten sehingga harus diselesaikaikan dalam tingkat Provinsi. Semoga kita yang hadir disini bisa kita memperkecil permasalahan,” Jelas Kapolres Indramayu AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki. S.I.K.

” Saya berpesan kepada semuanya agar Coolingdown dulu sampai Lebaran nanti, dan saya akan coba untuk mempertemukan dengan Pak Bupati Indramayu. Intinya saya kehadiran di sini untuk menyemangati Bapa-Bapa dan Bapa – Bapa untuk bisa menahan Diri secepatnya saya akan mempertemukan dengan Bupati Indramayu,” tegasnya.

 

Kemudian Kepala Desa Sukamulya Husdi menuturkan,” Dengan esensinya pada intinya lahan kami 2.400 hektar, yang pada waktu itu kami selalu di suruh mengalah, namun kami sering mengalah sehingga dari itu kami selalu timbul kecemburuan sosial. Kami memohon kepada Kapolres indramayu agar bisa secepatnya menenyelesaikan permaslahan ini,” tutur Kepala desa Sukamulya.

Selanjutnya penyampaian dari Kepala Desa Pilangsari Bapak Didi Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka mengatakan, ” Dengan kerjasama Kemitraan dengan harapan desa desa penyangga bisa lebih sejahtera sehingga PG akan bisa lebih Maksimal karena di olah oleh warga desanya sendiri. Bukan hanya lahan saja yang menjadi tanggung jawab kami akan tetapi ada 2 tanggung jawab, diantaranya tanggung jawab kami sebagai kepala desa dan tanggung jawa Moral,” pungkasnya.

Kepala desa Pilangsari menambahkan, “Prihatinnya iyalah lahan milik kita akan tetapi malah dikelola oleh orang lain/orang luar (F-Kamis) sehingga timbulnya kecemburuan, aturan sudah kita tempuh, uu kita tempuh tapi sampai sekarang tetap tidak ada tindak lanjutnya, tidak adanya perhatian dari Pemda dalam membantu Mengelola HGU PG Jatitujuh untuk membantu Desa Penyangga,” Pungkasnya.

Para Kepala Desa pada intinya Kecewa terhadap kinerja Pemda yang tidak bisa membela ataupun menelantarkan warganya.

Adapun Penyampaian Kepala Desa Sukamulya Bona Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka menuturkan,” PG Jatitujuh kemungkinan Hancur tanpa Desa Penyangga dan kamipun dijadikan benteng terdepan dalam permasalahan lahan. Banyak Desa Desa penyangga yang tidak bisa menanam di Lahannya sendiri, kami meminta ketegasan dari pihak keamanan sehingga kita bisa menanam dengan aman dan nyaman yang tidak tertekan intimidasi atau ancaman dari luar,” Kesalnya.

Dan Penyampaian Kepala Desa Amis Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu menanyakan 2 hal Status tanah dalam sengketan ini, dalam kacamata hukum siapa yang berhak, Pihak PG atau Pihak F – Kamis memiliki hak dalam menggarap tanah HGU dengan aman.

Kapolres Indramayu menjawab sekali lagi kehadiran dirinya di pabrik gula tersebut adalah, bukan untuk menyelesaikan masalah, namun saya akan mengumpulkan semua pendapat, segala yang terjadi di sini dan akan saya sampaikan ke Bupati Indramayu.

Saya berterima kasih Kepada para Kepala Desa yang telah bisa menahan Warganya untuk tidak berbuat Anarkis.

Dan kesimpulan dari pertemuan ini akan ada pertemuan minggu depan kisaran hari rabu/kamis dan akan di hadiri masing-masing perwakilan kades baik Majalengka dan Indramayu akan menghadap bupati indramayu, untuk minta ketegasan penyelesaian masalah agar tidak berlarut-larut.

Kegiatan Silahturahmi Kapolres Indramayu di Pabrik Gula Jatitijuh selesai pada Pukul 16.30 WIB berjalan dengan aman dan Kondusif. (Deny)

Memberikan Komentar anda