BHARATANEWS.ID | BOGOR – Menjelang pemilihan umum periode 2024-2029, politisi La Ode Al Pandu, yang akrab disapa Aal, dari Partai Kebangkitan Bangsa, bertekad untuk mewujudkan program nyata yang bukan sekadar janji kampanye demi kepentingan masyarakat.
Dalam rangka mencapai tujuannya, Al Pandu menjalin kerjasama dengan Yayasan Nada Insan Mandiri Kota Bogor. Kerjasama ini menjadi tonggak awal dalam pembentukan program pendidikan gratis, baik dalam jenjang formal maupun non-formal, untuk jenjang dasar hingga menengah.
Kerjasama ini bukan hanya dimaksudkan untuk meraih dukungan pemilih semata, tetapi juga untuk mendorong Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana serta prasarana kesehatan di setiap kelurahan.
Visi dan misi dari program ini sejalan dengan visi dan misi yang dianut oleh Yayasan Nada Insan Mandiri, yang bertujuan untuk menjembatani masyarakat di Bogor Utara yang membutuhkan perhatian dan juga yang memiliki kesadaran untuk menciptakan keseimbangan sosial di berbagai aspek:
- Pendidikan: Memberikan pendidikan formal dan non-formal secara gratis dalam jenjang dasar hingga menengah, serta meningkatkan pendidikan vokasi melalui pelatihan kerja dan wirausaha.
- Ekonomi: Mendorong pendirian koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis RT/RW, serta mendirikan pemasaran digital berbasis RT/RW.
- Kesehatan: Membentuk relawan kesehatan berbasis RT/RW.
Namun dalam prosesnya, Al Pandu menghadapi beberapa tantangan dalam melaksanakan program ini, termasuk ketidakpercayaan masyarakat terhadap pendidikan gratis tanpa pungutan biaya sepeserpun, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Baginya, pendidikan adalah landasan utama bagi perkembangan generasi politik suatu bangsa yang akan mendorong peradaban menjadi lebih maju dan berkualitas.(Ry)
