BHARATANEWS.ID | BOGOR – Sebanyak 124 personil dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) disiagakan setelah pemberlakuan satu arah (SSA) di Jalan kota, Kota Bogor pada Selasa (09/05/23) pukul 21:00 WIB hingga pagi hari.
“Kami memerlukan banyak personil karena kami merasa bahwa masyarakat memerlukan penyesuaian. Ini adalah kali pertama dan tadi terjadi kepadatan di beberapa titik,” ungkap Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria di Mako Polresta Bogor Kota pada Rabu (10/05/23).
Mengenai volume kendaraan di jalan, untuk saat ini meningkat, sedangkan jalur yang dilintasi tadinya satu arah sekarang sudah dibagi menjadi dua arah.
“Kami sempat melakukan diskresi lalu lintas dan dalam hal ini kami kembali menerapkan satu arah pada pukul 08:00 WIB, tetapi kami kembali menerapkan dua arah setelah itu,” jelasnya.
Menurut Galih, kepadatan tersebut disebabkan oleh revitalisasi Jembatan Otista oleh Pemerintah Bogor, yang rencananya akan berlangsung hingga tujuh setengah bulan ke depan.
“Kami akan bekerja sama dengan teman-teman di Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk mengurai lalu lintas,” tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya dan beserta jajarannya akan terus memantau dan mengatur lalu lintas selama seminggu ke depan, terutama pada pagi hari. Kondisi tersebut juga akan menjadi tolak ukur untuk mengatur lalu lintas di pusat kota.
Menurut Galih, pemberlakuan SSA pada pagi hari masih bersifat kondisional dan tergantung pada kondisi kepadatan di jalan.
“Misalnya pada weekend, Sabtu dan Minggu, saat masyarakat tidak banyak bergerak atau masyarakat Kota Bogor stay di rumah, maka tetap diberlakukan dua arah,” jelasnya
