BHARATANEWS.ID | BOGOR – Anggota Tagana Kabupaten Bogor merasa tersinggung atas tidak adanya keterlibatan dalam acara pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Taruna Siaga Bencana (TAGANA) di Hotel Amarsya, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
” Ada apa dengan Kecamatan Tenjolaya kok sampai bisa gak melibatkan kami dan tidak ada juga perwakilannya baik dr Tagananya maupun dr calon Tagananya, sedangkan di kecamatan Tenjolaya sendiri terdapat TAGANA nya?” Ujar Abdul Kodir saat terkonfirmasi melalui Whatsapp. (09/08/2022)
Padahal kata dia, Pelatihan tersebut seharusnya melibatkan Tagana muda dan calon Tagana dari masing-masing perwakilan dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor. Terkecuali hanya satu Kecamatan Tenjolaya saja yang ketidakikutsertaan perwakilannya.
” Saya sebagai anggota Tagana yang berada di Kecamatan Tenjolaya. Khususnya merasa heran, kenapa dan ada apa dengan ketua FK Tagana Kab. Bogor yang baru terhadap Tagana Kecamatan Tenjolaya?. Sempat saya tanya langsung ke pengurus kenapa Tagana kecamatan Tenjolaya tidak pernah terlibatkan dalam kegiatan TAGANA? Malahan jawaban selalu klasik” Ucap heran Kodir yang mencontohkan jawaban klasik pengurus ” Kalau masalah itu mah saya ga tau”.
“Ada apa dengan Ketua FK Tagana Kab. Bogor terhadap kecamatan Tenjolaya terutama dgn TAGANA nya?, bilamana di rasa memiliki konflik secara pribadi dengan saya, jangan korbankan anggota lainnya!” Tanya Kodir dengan tegas.
Tempat terpisah, Kordinator Wilayah Tagana Bogor Barat, Mulyana mengungkapkan Tagana tingkat Kecamatan Tenjolaya tidak hadir dalam acara tersebut dengan kemungkinan berbenturan dengan waktu.
“Tida ada yg hadir..,Berbenturan dengan wkt mungkin” Saat terkonfirmasi melalui pesan elektronik Whatsapp, Selasa, (9/8/2022).
Masih kata dia, ia merasa sudah lepas tanggung jawab, lantaran sebelumnya telah mencoba berkomunikasi dengan seseorang tetapi tidak bisa menghubungi. Lalu lantas dirinya mengaku telah membagikan undangan di WAG (Whatsapp Group) Tagana Bogor Barat .
” Lupus ku saya i tlp… Teu bisa…. Di grup bobar di share ku sya udah….. Jd sy udah leoas tanggung jawab.” Kata Mulyana.
Salah Ketik, Tak Terima Undangan, Alasan Kah?
Sebelumnya, menurut informasi yang terhimpun Redaksi Bharatanews.id. Terdapat lampiran surat undangan bagi calon peserta pelatihan. Dan terlihat peserta dari perwakilan Kecamatan Tenjolaya berinisial AM terkonfirmasi ternyata bukanlah anggota Tagana Tenjolaya tetapi dari Leuwisadeng.
Ketua Forum Koordinasi (FK) Tagana Kabupaten Bogor, Asep Suhana, S.pd., menerangkan bahwa semata-mata salah pengetikan nama dalam lampiran surat undangan bagi calon peserta pelatihan.
” Emang ga ada itu salah ketik dan sudah berubah” Terang Asep.
Tapi sangat disayangkan, alih-alih disaat awak media yang tengah melakukan kegiatan jurnalistik dan demi menjunjung cover both side dalam pemberitaan.
Ketua FK Tagana itu malahan mempertanyakan narasumber yang mempermasalahkan redaksional nama dalam surat serta diperparah dengan seolah-olah mengintervensi redaksi dalam penulisan berita dan terkesan melecehkan profesi jurnalis.
“Udah di rubah, narsum siapa sih mempermasalaahkan surat salah ketik, Maksudnya aneh aja berita ga ada faedahnya di angkat orang salah ketik, Aneh aja jurnalis ko ngorek begituan setahhu saya kalo peserta tidak hadir ya di ganti itu lumrah” Imbuhnya.(Red)
