BHARATANEWS.ID|Kota Pekalongan – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan kota menanam ribuan pohon bakau atau mangrove di kawasan pesisir di wilayah Kota Pekalongan. Adapun untuk jumlah pohon bakau atau mangrove yang ditanam di pesisir pantai utara / sebelah Krematorium Panjang kelurahan kecamatan Pekalongan utara, nantinya sejumlah 70.000 secara berkala.
“Program yang di gagas Kapolda Jateng irjen Pol Ahmad Luthfi ini adalah dalam rangka mendukung pemerintah khususnya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah Pandemi Covid-19 melalui Rehabilitasi Hutan mangrove seperti yang sudah di canangkan presiden RI Jokowi di berbagai wilayah pesisir,” hal itu disampaikan Kapolres Pekalongan kota AKBP Wahyu Rohadi., S.I.K., saat memimpin apel upacara penanaman bibit pohon Mangrov, Selasa (12/10/2021).
Kapolres Pekalongan kota Wahyu Rohadi mengungkapkan, kegiatan yang mengusung tema Mageri Segara Mangrove mempunyai arti memberi pagar lautan dengan tanaman mangrove, hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi, mengurangi emisi karbon dan menjaga ekosistem di wilayah pesisir pantai.
“Program penanaman mangrove dengan mengusung tema Mageri Segara Mangrove ini tidak hanya dilakukan oleh Polres Pekalongan kota saja, namun juga dilaksanakan oleh 12 Polres lainnya diwilayah Polda Jawa Tengah yang mempunyai daerah pesisir pantai,” ujar kapolres.
Usai kegiatan penanaman pohon bakau atau mangrove di wilayah pantai pesisir Pekalongan Kecamatan Pekalongan utara, pihaknya berharap agar seluruh elemen masyarakat, komunitas pecinta lingkungan terutama masyarakat pesisir nantinya dapat menjaga dan memelihara mangrove sehingga memberi kemanfaatan bagi masyarakat.
“Ditengah Pandemi Covid ini, Mari kita ciptakan ekosistem yeng berimbang dengan tetap menjaga dan memelihara mangrove sehingga memberi kemanfaatan bagi masyarakat. Dan jangan lupa selalu patuhi Protokol Kesehatan guna mengurangi penyebaran Covid-19,” papar Kapolres Wahyu Rohadi.(Ino)
