BHARATANEWS.ID | SUKABUMI – Iblis apa yang telah merasuki benak W (46), warga Kabupaten Sukabumi sehingga melakukan perbuatan yang tidak layak pantas dilakukan seorang manusia. Pasalnya, pria bejat paruh baya itu tega mencabuli putri kandungnya sendiri semenjak umur 13 tahun.
Menurut informasi keluarga Korban, kejadian itu bermula semenjak tahun 2019 di awal Juni saat AM berumur 13 tahun, dirinya yang sering kali tidur dengan kedua orang tuanya sejak kecil tak menyangka akan disetubuhi oleh ayah kandungnya.
Mulanya setiap kali W melakukan aksinya, W selalu mendekap AM disaat dirinya sedang terlelap pulas di tengah malam. Ketika W yang mengetahui istrinya sedang memasak di dapur untuk mempersiapkan keperluan rutinitas berdagang, W acap kali memanfaatkannya momen tersebut untuk melakukan tindakan cabul dengan putrinya didalam kamar dengan leluasa.
Awal Terungkapnya Kejadian Pencabulan.
Diduga kelakuan tak bermoral itu sering kali terjadi di setiap malam semenjak tahun 2019, hingga saat AM (16) sudah tak sanggup menahan penderitaannya selama ini, akhirnya dirinya mengungkap aksi tak manusiawi itu kepada nenek kandungnya, tetapi sangat disayangkan kejadian naas tersebut baru diungkap pada tahun 2021.
Setelah terungkapnya kejadian tersebut kepada keluarganya, sontak pihak keluarga bergegas untuk melaporkan tindak kriminal ke Aparat penegak hukum. Setibanya di Polres Sukabumi, ibu korban E (45) langsung mengadukan perbuatan yang dilakukan W atas dugaan tindakan persetubuhan dan pencabulan yang terjadi terhadap putrinya (AM) dengan nomor surat STPL/552/VI/2021/SPK/RES.SKI/POLDA JABAR, Kamis (24/6) Siang.
Setelah dikonfirmasi melalui Komunikasi digital Whatsapps oleh Bharatanews.id, IPDA Bayu, Kanit PPA (Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak ) Satreskrim Polres Sukabumi menuturkan bahwa kasus tersebut masih dalam proses lidik dan dirinya mengungkapkan telah mendatangi alamat terduga pelaku tetapi hingga detik ini nihil.
“Masih dlm proses lidik, SDH didtgi ke alamat tp nihil” Tuturnya dalam kutipan percakapan Whatsapps, Jumat, (1/10/2021).(Red)
