BHARATANEWS.ID|CIREBON – Sampah selama ini jadi PR kita bersama dalam mengatasinya, bahkan terlihat berserakan di sepanjang jalan bau busuk kemana mana. Namun di tangan para pemuda pemuda yang menamakan diri KOMUNITAS PEDULI LINGKUNGAN (KOPELING) kelurahan sumber, kecamatan sumber, sampah oraganik bisa dijadikan pakan budiya ikan lele jumbo.
Ahmad Fauzi selaku Ketua komunitas peduli lingkung, memaparkan ide bermula dari obrolan anak-anak muda. Dalam hal ini bagaimana caranya, agar kita para pemuda mempunya aktifitas positip dan mendapat penghasilan kedepannya.
“Kemudian muncul gagasan membuat budi daya ikan lele jumbo, dengan menggunakan sampah organik jadikan pakan lele jumbo. Karena keterbatasan modal, sampah organik sebagai bahan pakan lele jumbo hasilnya menggembirakan lele. Karena sangat suka dengan pakan dari bahan sampah organik yang di giling dalam proses,” ujar ketua KOPELING.
Agung dari Dinas BAPEDA Kabupaten cirebon, berkunjung kelokasi budiya lele jumbo, yang bertempat di RT 05 RW 05, kelurahan sumber kecamatan sumber, Kabupaten Cirebon. Jumat (26/06/2020)
“kami sangat bangga pada para pemuda pemuda KOMUNITA PEDULI LINGKUNGAN (KOPLING) punya kegiatan yang positif. Apalagi setelah tahu benar, bahwa ikan lele jumbo memakai pakannya bahan sampah organik. Kami sangat mendukung kegiatan anak anak muda KOMUNITAS PEDULI LINGKUNGAN (KOPELING),” pungkas Agung.
Budidaya ikan lele jumbo baru berjalan sekitar 4 bulan, dan sudah menggandeng BMT dalam permodalan. Dimana Komunitas Peduli Lingkungan tersebut berencana akan mengusulan, agar CSR dari Bank BJB yang berlokasi di wilayah sumber bisa dialokasikan untuk kegiatan KOPLING.
“Dalam hal ini untuk menambah kolam ikan, dan membuat sumur bor, guna sarana prasana. Bahkan dapat menambah kolam budidaya ikan lele yang nantinya bisa mengurangi sampah oraganik lebih banyak lagi dilingkung sumber kab cirebon, sehingga dapat mengurai tumpukan sampah dimana mana,” imbuh Ahmad Fauzi. (Agus. S)
