BHARATANEWS.ID|BOGOR _ Masa depan tidak akan pernah ada tanpa masa lalu dan diantara fase kehidupan; SMA adalah masa paling indah. Sedangkan reuni merupakan momentum yang paling ditunggu-tunggu. Berjumpa dengan sahabat-sahabat yang telah lama di pisahkan oleh pelbagai kesibukan yang tak lagi sama.
Pada tanggal 08 Maret 2020, SMA Negeri 4 Kota Bogor mengadakan acara reuni akbar dengan tema “Back To School” serangkaian acara mulai dari persiapan produksi, lagu pembuka, sambutan Kepala Sekolah.
Kemudian diisi penampilan pelbagai ekstrakulikuler dan alumni serta lomba-lomba, hingga penutup acara tersebut berjalan dengan ceria dan penuh energi. Disamping itu peserta mengenakan logo OSIS yang di tempelkan pada bagian atas sisi kiri baju yang mengentalkan nuansa “Back To School”.
Menurut Geri Amir alumni angkatan 99, selaku Ketua Panitia Reuni Akbar SMA Negeri 4 Kota Bogor, “Ini reuni akbar pertama yang dilakukan sampai melibatkan 33 angkatan, dari angkatan pertama 1983 sampai dengan angkatan 2015.
Selain kumpul para alumni juga ada momen pendeklarasian Ikatan Alumni SMA Negeri 4 Kota Bogor yang dulu memang pernah di bentuk tapi vakum, 2018 kemarin di bentuk kepengurusan baru. Kita sepakat mendeklarasikan ketika reuni akbar ini.
Lanjut Geri Amir, “Peserta diluar ekspektasi kita, 400-500 orang dan berdasarkan data yang hadir 700 orang lebih dan kami panitia sangat senang”.
Geri Amir menambahkan, “Saya sebagai alumni berharap yang pertama prestasi-prestasi SMA Negeri 4 ini benar-benar bisa di banggakan yang bisa mendongkrak popularitas dan menjadi sekolah unggul. Kedua, karena sudah terbentuk Forum Komunikasi Lintas Alumni 4 Bogor kita singkat “FOKAL 4″ ini bisa juga jadi mitra sekolah kaitannya dengan banyak hal yang bersifat positif”.
Tepat pukul 13.40 WIB. Bogor menunjukkan jati dirinya dan membuat jeda pentas musik yang tengah berlangsung. Disela-sela jeda tersebut seolah gemericik hujan memainkan melodi pengantar obrolan para alumni.
Dayat Edoy peserta reuni akbar, alumni angkatan 84 mengatakan, “Alhamdulillah rame, guyub dan di berkahi oleh hujan sehingga membuat para peserta tidak bisa kemana-mana, saling berkumpul lebih dalam lagi”.
Masih kata Dayat Edoy, “Dari kelas saya 3 IPA 1 terkumpul 32 orang dari jumlah 52 orang. Penuh kenangan SMA 4 ini, salah satunya mantan pacar saya yang dulu juga sekelas dan sekarang jadi istri saya. Yang saya sedihkan guru angkatan saya hanya sisa 1 yaitu pak Dedi guru Bahasa Inggris dan kami sangat amat berterimakasih pada semua guru sebab tanpa beliau-beliau kami mustahil seperti ini”, tutupnya.
Zani selaku tim Event Organizer BDD (Bekerja Dalam Diam) menuturkan, “kita dari Bandung dan Bogor. Kita di percaya oleh tim panitia reuni akbar alumni SMA Negeri 4 Bogor. Acara ini ajang silaturahmi, ajang sosialisasi karena memang kita ada rencana membangun mesjid SMA Negeri 4 Bogor”.
Lanjut Zani, “Mungkin dari acara ini ada acara-acara lain kedepannya jadi kita bentuk silaturahmi. Untuk lebih lanjutnya lagi tadinya sebenarnya ada Ibu Walikota Bogor yaitu Ibu Yane tapi kebetulan berhalangan hadir. Karena memang beliau ikut berpartisipasi untuk acara ini dan beliau juga alumni SMA 4 Bogor. Acara ini sukses mayoritas yang diundang dateng dan acara lancar” pungkasnya.
Hakim Bauel sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 4 Bogor, “Alhamdulillah kita bisa berkumpul kembali dan karena kita sudah ada wadah yang merangkul seluruh angkatan supaya kedepannya lebih solid”.
Lanjut Hakim Bauel “Kita bangun komunikasi tiap angkatan lalu kita rancang bersama dari jauh-jauh hari untuk acara reuni ini”.
Menurut keterangan Hakim Bauel, “Pihak Alumni akan meringankan relokasi pembangunan mesjid cuma full enggaknya kita enggak tau” katanya. (Damar)
