BHARATANEWS.ID|BANDUNG _ Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Barat menggelar Training Orientasi PKS (TOP) bagi kadernya. Kegiatan ini sebagai sarana upaya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat yang juga merupakan tanggung jawab setiap partai politik.
Pelaksanaan kegiatan tersebut bertempat di Hotel Prama Grand Preanger Bandung, (Minggu 9 Februari 2020). Pada kegiatan Training Orientasi PKS dengan mengambil tema ” Kuatkan Jati Diri Optimalkan Kontribusi Untuk Negeri”.
Hadir dalam acara tersebut Presiden PKS Sohibul iman, Wakil Majelis Syuro PKS DR. Hidayat Nurwahid Sekjen DPP PKS Mardani Ali Sera, Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil, Walikota Sukabumi, Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat, Tokoh masyarakat, serta kader PKS tiap kabupaten Jawa barat.
Padapenyampaiannya Haru Suandharu, S.Si, M.sc Selaku Ketua DPW PKS Provinsi Jawa barat mengatakan,” Ini adalah program nasional sekaligus rekrutmen kader baru dengan target 600 ribu. Setelah acara ini tugas kita belum selesai, berharap menjadi narasumber Kedepannya. Dan siap PKS membantu Program pemprov Jawa barat, bahwa PKS dengan totalitas visi misi program Pemprov Jabar,” pungkasnya.
Ketua DPW PKS Jawa barat berharap pak gubernur Jawa barat untuk bergabung menjadi Kader PKS. Dan ikuti acara tersebut sampai selesai, agar memahami dari acaranya.
Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya menjelaskan, saya jadi gubernur sebenarnya untuk berdakwah dan ibadah. Kita ingin mensejahterakan pesantren – pesantren untuk meneruskan program pak Aher, kita sudah berikan 1000 usaha untuk pesantren,” katanya.
Kemudian Ridwan Kamil menuturkan, bahwa pemprov Jawa barat bekerja sama dengan Inggris yaitu melalui Program “English for ulama”, karena mereka bisa berdialog dan berdakwah memakai bahasa Inggris. Dirinya berharap PKS kompak dengan gubernurnya juga, dan Ridwan Kamil mengakui bahwa PKS memiliki banyak gagasan.
Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Hidayat Nurwahid selaku Wakil dewan syuro PKS mengatakan,” bahwa kehadiran PKS yang berpancasila yaitu Untuk menyelamatkan Indonesia. NKRI harus kita jaga, karena PKS hadir untuk NKRI. Jangan hilangkan jasa – jasa para Ulama,” katanya. (Fito)
