BHARATANEWS.ID | BOGOR – Kapolresta Bogor Kota AKBP. Hendri secara resmi membuka Padjajaran Cup Open Piala Kapolresta Bogor Kota 2019, Kamis (19/12/19).
Turnamen Silat memperebutkan Piala Kapolresta Bogor Kota diikuti sebanyak 1.345 pesilat dari Jawa Barat, Jawa Tengah serta Banten.
Mengawali sambutannya Kapolresta AKBP. Hendri Fiuser mengingatkan pada peserta agar menjunjung tinggi sportifitas. Menurut Hendri menang kalah dalam sebuah pertandingan merupakan hal yang lumrah. Turnamen ini diharapkan dapat memajukan prestasi para pesilat di daerah.
“Saya tidak ingin Silat yang merupakan Tradisi Budaya Daerah sebagai Aset Budaya Nasional, direbut negara lain, kita harus mempertahankan,” tegas Hendry.
Pada kesempatan itu tampak hadir Wakil Walikota Bogor Dede Rachim, Kalapas. Peledang, Kaintel ATS. Letkolsus. Musa Iskandar. Kadis. Pariwisata Kota Bogor Sahlan Rasidi, Kadisdik. H Fahrudin dan unsur lain.
Ketua Panitia Putra Sungkawa, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Kapolresta Bogor Kota dalam kegiatan Pajajaran Cup 2019.
“Silat pilihan saya, Karena Pencak Silat Ciri Kebangsaan, Pendekar silat siap turut serta mengkondusifkan Kota Bogor , serta Turnamen ini digelar menjadi ajang melatih mental keberanian Generasi untuk menjadi Pesilat Sejati yang Cinta Ibu Pertiwi, selain menjadi ajang Silatirahmi dan Turnamen ini di gelar dalam rangka hari jadi perguruan Padjadjaran ke 91”, paparnya.
Sementara itu, Wakil WaliKota Bogor Dede Rachim, meminta supaya Silat Pajajaran sebagai tolak ukur pendekar budaya penjaga persatuan dan kesatuan.
“Kibarkan terus silat sebagai peninggalan budaya kita. Insyaalloh Pemkot. Bogor terus mendorong dalam pelestarian Seni Budaya Silat sebagai Aset Budaya Bangsa Indonesia,” pungkasnya.
