BHARATANEWS.ID|SEMARANG – Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga berikan himbauan kepada kepala desa terpilih agar baik, jujur dan amanah dalam menjalankan tugasnya untuk memimpin desa.
“Jabatan saya sebagai Kapolres Batang hanya tinggal menghitung hari saja, saya berharap kepada kepala desa terpilih supaya bisa memimpin dengan hati yang baik dan amanah sampai selesai masa jabatanya,” kata AKBP Edi S Sinulingga saat memberikan materi Diklat Pemerintahan Desa Di Hotel Griya Persada Bandungan Semarang.
Tuturnya, Tidaklah mudah untuk kita memimpin sebuah Pemerintahan Desa, untuk itu harus lebih banyak belajar bagaimana untuk jadi seorang pemimpin yang amanah dan benar, agar dalam memimpin tidak ada masalah,
Lanjutnya, Ada berapa faktor yang mempengaruhi diantaranya ketidaktahuan, kealpaan atau ketidakmampuan dalam mengelola dana desa dan dana lainya. Jika hal ini tidak dimengerti atau dipahami dengan benar bisa menjadikan seseorang masuk dalam kurungan jeruji besi.
“Tujuannya tidak untuk menakut – nakuti namun mencegah tindak pidana korupsi. Saya utarakan karena handarbeni saya kepada Kabupaten Batang,” tandasnya, Senin (9/12/2019).
Beliau juga menjelaskan bahwa spirit untuk mencegah, karena dengan mengantisipasi sebuah masalah itu lebih baik dari pada timbul masalah dan baru kita selesaikan.
Peran Polri dalam pencegahan terjadinya korupsi yang berkaitan dengan dana desa, Polri sudah melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif melalui penyuluhan hukum dan sosialisasi, menjalin kerja sama dengan stakeholder.
“Membongkar praktek penyelewengan dana desa sudah bisa kita deteksi sejak dari awal pertama, tapi yang kita inginkan bukan itu karena spirit kita mencegah,” jelas Kapolres.
Disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Batang Dr. Agung Wisnu Barata, kegiatan Diklat Pemerintahan Desa tahun 2019 ini dengan tema terwujudnya kades yang berkarakter menuju mandiri dan sejahteta diikuti oleh 204 orang.
“Kegiatan Diklat ini akan berlangsung selama 4 hari dimulai 9-13 Desember 2019, dengan pemateri dari Kapolres Batang, Inspektorat Batang, BPK, BPKP Bupati Batang dan DPRD,” kata Agung Wisnu Barata.
Kegiatan ini juga bertujuan agar Kades terpilih yang baru bisa mengetahui dan benar – benar paham tentang bagaimana tatacara dan aturan dalam mengelola pemerintahan desa yang melayani dan mengayomi masyarakat serta inovasi.
“Harapan saya agar waktu yang sangat singkat ini bisa dimanfaatkan Kades belajar bersama, bagaimana cara mengelola pemerintahan sesuai aturan yang ada, dan kegiatan ini lebih antisipasi mencegah tindak pidana korupsi,” kata Agung Wisnu Barata. (Niko)
