Beranda Berita Utama Wisatawan Lovina Geger Temukan Anak Tukik Dipesisir Pantai

Wisatawan Lovina Geger Temukan Anak Tukik Dipesisir Pantai

0

BHARATANEWS.ID|BULELENG – Warga Desa Kalibubuk tepatnya di pantai Lovina di buat geger dengan adanya anak Penyu jenis Lekang menetas puluhan ekor pesisir pantai tersebut pada Sabtu (10/7) pukul 08.00 wita.

Penemuan jenis penyu Lekang di pantai lovina bukan saja kali ini, malah beberapa bulan lalu warga menemukan kejadian tersebut namun tidak tahu kemana di tangkarkan, kali ini penemuan itu lebih banyak hingga 60 ekor menetas dan dilepas kembali kelautan oleh nelayan dan para pemandu wisata Lovina.

Keluarnya anak penyu lekang yang disebut Tukik itu muncul kepermukaan pasir berawal dari seekor anjing menggaruk pasir warga sekitar yang melintas pun penasaran dan mencari bekas garukan anjing dan ditemukan puluhan anak penyu yang hendak di mangsa oleh anjing tersebut.

Warga pun melepas puluhan ekor, namun beberapa ekor masih tertimbun dalam tumpukan pasir warga pun beramai ramai menggali beserta pengelola Pariwisata Lovina Gede Suarjana bersama anggota DPRD Buleleng Kadek Turkini warga Lovina yang kebetulan sedang berolah raga pagi.

Kadek Turkini selaku warga Desa Kalibukbuk dan anggota Dewan Buleleng langsung membantu warga mengeluarkan anak Tukik yang telah menetas dan ada beberapa mati akibat predator lainya. Dari hasil galian tersebut ditemukan hanya 15 ekor dan itupun masih terbungkus kulit telur.

Kadek Turkini selain warga Kalibukbuk/ Buleleng dan Anggota Dewan dikonfirmasi adanya habitat Penyu jenis Lekang yang dilindungi negara menetas di keramaian pantai Lovina.

”Kalau terbilang pertama kali sih tidak sering warga menemukan cuman mereka melepas begitu saja beberapa ketengah laut, tetapi ini cukup luar biasa bisa diselamatkan warga dan kami kasihan melihat ikut juga menggali pasir mencari anak yang masih tertimbun pasir. Dan melihat kegiatan pariwisata dengan banyak dikunjungi wisatawan merupakan destinasi baru yang nantinya bisa kami harapkan bisa memiliki daya tarik pariwisata Lovina,” ujar Kadek Turkini.

Kebingun warga sekitar dikala menemukan habitan laut tersebut pihaknya bersama pengelola akan berencana bekerjasama dengan BKSDA Bali untuk membuat penangkaran tersendiri di kawasan Lovina dan disebutkan akan menjadi daya tarik tersendiri disaat pariwisata Lovina sekarang ini dalam keterpurukan.

”Rencana nanti kami bersama jro Kelian Desa Adat akan berkordinasi dengan BKSDA Bali untuk membuat penangkaran. Karena seringnya warga menemukan Tukik dilepas begitu saja sebelum waktunya dilepas jadi menghidari hal itu kami berupaya membuat penangkaran walaupun skala kecil, ”imbuhnya.

Disisi lain Jro Kelian Desa Adat Kalibukbuk Gede Suberata saat ditemui dikerumunan warga panati Lovina mengatakan,”Dalam keadaan dikeramean ditemukan cukup membuat geger juga wisatawan terbilang yang pertama kemarinya kami temukan 4 hari lalu 2 ekor tak kira ada pedagang yang hewanya dibeli dan di buang pembeli. Nah adanya ini kedepan kami akan berkoordinasi dengan desa dinas dan pengelola untuk membuatkan penangkaran untuk menarik wisatawan agar tetap berkunjung ke Lovina, ” papar Gede Suberata.

Sementara Pol Airud Polres Buleleng yang menerima laporan langgsung mendatangi TKP dan memastikan jumlah penyu anak Lekang tersebeut menetas di pesisir Lovina(GS).

Memberikan Komentar anda