BHARATANEWS.ID | BATANG – Maftuah (71), seorang janda pekerja warung makan ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika gubuk reotnya mulai di bongkar oleh beberapa anggota TNI, PMI dan dibantu warga sekitar pada senin (8/7/2019)
Rumah Maftuah menjadi sasaran program renovasian Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan bantuan dari PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Batang tahun 2019.
Program sosial kemanusian yang sudah direncanakan oleh PMI, bekerja sama dengan Muspika Kecamatan Warungasem dibantu TNI dari Koramil 11/Warungasem tersebut, bertekad menjadikan tempat tinggal Maftuah yang berada di Desa Masin Kecamatan Warungasem, menjadi tempat yang layak huni.
Maftuah mengatakan, kondisi rumahnya yang sudah memprihatinkan, dengan dinding rumah terbuat dari bambu dan papan dan lantai yang sudah kusam, tak jarang ketika turun hujan, rumahnya pun bocor.
“Jangankan untuk rehab rumah, untuk makan saja kadang-kadang masih menggantungkan diri dari saudara” ujar Maftuah.
Dengan nada tersedu Ia menambahkan, tak bisa digambarkan lagi kebahagiaan yang Ia rasakan.
“Saya seperti bermimpi, terimakasih karena dengan program bedah rumah ini, kepada semua pihak yang peduli dengan keadaan kami, semoga Allah yang membalas kebaikan bapak-bapak semua” ucapnya lirih.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Bamin Bhakti TNI Koramil 11/Warungasem, Sertu Slamet Rahardjo yang mewakili Danramil mengungkapkan, saat ini, bedah rumah masih tahap pembongkaran, dan pihak Koramil siap membantu tenaga demi terlaksananya Program tersebut.
“Program ini murni bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang masih memiliki rumah tidak layak huni, dan akan diperbaiki sehingga menjadi rumah yang sehat, bersih dan layak huni. Jadi kami sangat bersungguh-sungguh dalam membantu program ini karena hasilnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat” tandasnya. (Nico)
