BHARATANEWS.ID|BULELENG,- Partai berlambang Pohon Beringin atau Golkar ibaratkan gadis cantik. Bahkan para pihak banyak yang ingin masuk sebagai kader partai, Pasca pucuk kepemimpinan partai Golongan Karya (Golkar) Buleleng dibawah kendali, IGK. Kresna Budi yang merupakan anggota DPRD Provinsi Bali pengurus Golkar Buleleng.
IGK kresna Budi langsung mengambil ancang-acang cepat untuk merevitalisasi (penyegaran, red) terhadap kepengurusan partai di internal. Dalam waktu dekat ini, sudah dirancang akan ada pergantian jabatan struktur pengurus di internal Golkar Buleleng.
Rencana revitalisasi pengurus Golkar Buleleng ini, terlihat saat beberapa pengurus DPD II Golkar Buleleng, pada Selasa (18/6) siang menggelar rapat pleno, di Sekretariat DPD II Golkar Buleleng, yang dipimpin Plt. Ketua DPD II Golkar Buleleng, IGK. Kresna Budi. Dalam rapat pleno itu, beberapa nama kader yang duduk di struktur pengurus sudah “masuk kantong” untuk segera diganti.
Kresna Budi mengatakan, Revitalisasi pengurus ini juga berdasarkan arahan dari DPD I Golkar Bali. Untuk mengganti beberapa kader yang duduk di struktural partai, dirinya memerlukan masukan dari beberapa pengurus Golkar Buleleng lainnya, sehingga keputusan nantinya tidak menimbulkan riak-riak di internal Golkar Buleleng. “Revitalisasi pengurus, saya perlu aspirasi dari bawah. Mereka mengatakan perlu peremajaan , supaya banyak ada yang berbuat untuk Buleleng,” kata Kresna Budi.
Peremajaan ini, Kresna Budi menjamin, beberapa kader Golkar yang tidak duduk lagi di struktur akan ditempatkan pada posisi penasehat partai. Artinya, tidak akan ada istilah kader yang disingkirkan dari partai. Sebab menurut Kresna Budi, penyegaran ini bagian dari upaya pengkaderan yang mesti dilakukan Golkar Buleleng.
“Nama-nama sudah ada di kantong sebagian, tapi saya perlu masukan dari bawah pihak. Target secepatnya ini tuntas, kami tidak ingin ada riak-riak setelah ini. Selain penyegaran, akan ada perampingan pengurus supaya lebih efesien,” papar Kresna Budi.
Bahkan menurutnya akan ada beberapa kader baru yang masuk Golkar dan kemungkinan duduk di kepengurusan. Dan itu sebagian besar adalah kader muda dan punya potensi dan kader lama tetap dipakai.
“Kami akan masukan orang-orang yang memiliki potensi, untuk penguatan partai Golkar. Semakin ada penyegaran, semakin bagus apalagi sampai 75 %. Ada pergantian, berarti Golkar diminati anak-anak muda. Nanti akan ada baru di Golkar, kader muda dan potensi,” jelas Kresna Budi.
Selain membahas revitalisasi pengurus, dalam rapat pleno DPD II Golkar Buleleng tersebut juga dibahas terkait pucuk kepemimpinan DPP Golkar di pusat. Dan pengurus Golkar Buleleng sepakat secara aklamasi mendukung Airlangga Hartanto kembali duduk di Ketua Umum (Ketum) Golkar. “Melihat partai solid, kami secara aklamasi mendukung pak Airlangga sebagai Ketum dan mendukung pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin,” pungkas Kresna Budi.
Kresna Budi juga memaparkan Golkar Buleleng baru pertama kali pengurus mendesak untuk gelar resavel.
“Golkar Partai terbuka semua kita rangkul kader-kader yang mempunyai potensi untuk membesarkan partai, keinginan revitalisasi ini dari pengurus bawah. Hanya baru di Buleleng terjadi seperti ini, karena selama ini dibawah kepemimpinan lama partai Golkar seperti adem ayem. Kita remaja kepengurusan Golkar Buleleng bisa mencapai 75%, pasalnya setiap rapat pengurus banyak yang tidak pernah hadir makanya kita risavel besar-besaran ” sindir IG Kresna Budi kepengurus lama. (Gede. S)
