Beranda Berita Utama Diduga Guru SMAN 2 Cikampek Ancam Siswa Tak Naik Kelas, Apabila Belum...

Diduga Guru SMAN 2 Cikampek Ancam Siswa Tak Naik Kelas, Apabila Belum Melunasi Uang Baju Seragam

0

BHARATANEWS.ID|KARAWANG – Karena belum lunas uang baju seragam yang di jual di koperasi sekolah siwa kelas X IPS SMAN 2 Cikampek Kabupaten Karawang di ancam oleh gurunya tidak naik kelas.

Seorang guru mengancam siswanya apabila ia tidak melunasi uang seragam sekolah senilai Rp 850.000 tidak akan naik kelas ungkap MA (inisial siswa).

Ancaman tersebut di katakan guru bernama Tosi kepada MA dan memberikan selembar catatan yang berbunyi : Tunggakan seragam Rp 850.000 mohon melunasi akhir april 2019. Catatan ini harap di bawa lagi.

Catatan tersebut resmi cap stemple KOMITE SMA NEGERI2 CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG. DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH JAWA BARAT dan di tandatangani oleh Bu Tosi

Ketua Komite Sekolah SMAN2 Cikampek Jawali menuturkan, ” Menyayangkan dan menyalahkan atas tindakan yang di lakukan oleh Tosi. Seharusnya guru tidak menegur langsung kepada siswanya, panggil orang tuanya untuk di beri pengertian dan arahan,” jelas Jawali.

Sebab kata Jawali yang di takutkan ini akan mempengaruhi mental anak dan akan mengurangi semangat belajar anak.

” Biarlah anak belajar,jangan libatkan anak dalam soal bayaran” jelas nya.

Jawali juga mengatakan, mengenai bayaran seragam, komite tidak ada kaitannya, itu ranah koperasi sedangkan komite pembayaran seputar SPP dan sumbangan pembangunan serta CSR, katanya.

Hal ini bertolak belakang dengan keterangan komite dengan tindakan yang di lakukan oleh Tosi menggunakan stempel Komite sekolah. Sehingga ini pun menjadi pertanyaan dan besar dugaan ada kongkolikong antara komite dan Bu Tosi

Ia menjelaskan,” Kalau anaknya saat ini seperti kehilangan kepercayaan diri sejak ada teguran gurunya. Ia lebih banyak murung diam tidak seperti biasa nya ceria dalam membantu ibunya.tapi beberapa hari ini perubahan sikap nya berbeda, ” jelas orang tua.

Orang tua siswa saat di minta keterangannya Geram dan marah atas tindakan guru Tosi.

”Lihat saja keadaan Saya sepeřti ini, Saya sanggupnya hanya dengan bayar mencicil “jelas nya.

Menyikapi ini tokoh masyarakat Cikampek yang peduli terhadap dunia pendidikan mengatakan Hendaknya guru lebih bijak dalam menyikapi persoalan anak jangan selalu berfokus pada uang.

Maka kejadian seperti ini adalah contoh kalau guru sudah mulai melenceng dari tujuannya untuk mendidik.koperasi di buat sebagai landasan padahal mereka berbisnis dengan berjualan baju seragam.baju olah raga dan lain-lain, jelasnya.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 2 Cikampek belum bisa di dapat keterangannya. Ketika di tanyakan hal ini melalui WA tidak menjawab sama halnya dengan Tosi masih belun dapat di konfirmasi karena masih dalam suasana libur. (ddg)

Memberikan Komentar anda