Beranda Berita Utama Jembatan Bodem Ambrol Memakan Korban, Diduga Karena Lambatnya Perbaikan

Jembatan Bodem Ambrol Memakan Korban, Diduga Karena Lambatnya Perbaikan

0

BHARATANEWS.ID|PURWAKARTA _ kondisi jembatan bodem yang selama ini sudah rusak dan diperbaiki dida belum maksimal akhirnya badan jembatan ambrol yang mengakibatkan 5 orang pejalan kaki satu diantaranya meninggal dunia dan sisanya luka ringan, Jum’at (3/4).

“Saat hujan sekitar pukul 14.00 WIB badan jembatan sudah mulai amblas dan kondisi jalan sudah turun, bahkan kendaraan roda dua sudah kami larang untuk tidak melintas sehingga petugas pengamanan jembatan terpaksa menuntun kendaraan roda dua sementara yang punya motor jalan kaki” ungkap Hendi wara desa Cijunti RT 09, yang saat itu turut menyebrangkan kendaraan.

Korban ini, lanjut Hendi, sebenarnya sudah diingatkan jangan menyebrang namun tetap saja memaksa sehingga petugas jaga jembatan menyebrangkannya. “Saya juga sebenarnya hampir saja jadi korban amblas tapi Alhamdulillah setelah sampai diujung menyebrangkan motor sudah sampai jembatan ambrol” jelasnya.

Muspika kecamatan Campaka, setelah menerima laporan dari pemerintah desa Cijunti langsung koordinasi dengan DPBD dan Damkar untuk menurunkan tim SAR. “Sekitar setengah jam pihak dam DPBD dan Damkar langsung terjun ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban” ungkap Ade Sumarna SH MSi camat campaka.

Kapolsek campaka AKP Teguh Sujito SH menuturkan, pihaknya menerjunkan Anggota untuk membantu pihak SAR serta mengamankan proses evakuasi korban yang masih tertimbun.

“Selain membantu pengamanan proses evakuasi kami juga menadata seluruh korban baik yang luka ringan maupun yang meninggal” imbuhnya.

Rohyah umur 40 tahun (meninggal dunia ) alamat simpang tugu kp cihambulu kab subang, sementara korban luka ringan, Sarman (30), Jaja (45), Saeful Bakri (10), Sarif (25) semuanya warga desa cijunti, korban luka sudah bisa pulang ke rumah masing-masing hanya satu anak Saeful Bakri yang dibawa ke RS. Korban meninggal sampai sore belum bisa dievakuasi mengingat letak korban terjepit badan jalan yang ambrol.

Terpantau di lapangan, kapolres, sekda dan bupati Purwakarta tampak hadir melihat tim SAR mengevakuasi korban yang masih tertimbun. (mas).

Memberikan Komentar anda