BHARATANEWS.ID | BOGOR – Beberapa ruas jalan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, terlihat rusak parah dan memprihatinkan. Kondisi ini membuat masyarakat mempertanyakan kinerja serta perhatian pemerintah desa setempat. Keluhan ini semakin mengemuka terutama dalam musim hujan karena kondisi jalan yang memprihatinkan dan minimnya lampu penerangan.
Salah seorang pengendara jalan, Rohim, mengeluhkan kondisi jalannya yang sangat memprihatinkan, terutama saat musim hujan yang membahayakan pengendara. Ia juga menyoroti minimnya lampu penerangan di sepanjang jalan.
“Duh, jalannya cukup memprihatinkan, apalagi saat musim hujan membahayakan pengendara, juga minim penerangan jalan saat malam, ngeri,” keluh Rohim, Pada Selasa,(07/05/2024).
Rohim berharap pemerintah desa setempat, yaitu Desa Mekarjaya, dapat melakukan survey lapangan secara intensif, mencatat titik-titik yang rusak, lalu memperbaikinya serta memasang lampu penerangan.
“Dari pihak pemerintah harus lebih gencar survey ke wilayah, catat jalan-jalan yang sudah tidak layak dan pasang lampunya,” tambahnya.
Menanggapi keluhan ini, Bagian Pelayanan Desa Mekar Jaya, Rian, terlihat tidak serius dengan kondisi jalan di wilayahnya. Menurutnya, yang penting saat ada dana yang disalurkan. Namun, jika perawatan dan lainnya diberatkan kepada desa tanpa dukungan dari pihak terkait, itu akan sulit dilakukan.
“Jalan itu kalau memang rusak, namanya juga jalan. Yang penting pada saat ada dananya ya disalurkan. Kalau misalkan diberatkan kepada desa untuk perawatan dan lainnya tanpa ada dukungan dari pihak terkait, susah juga,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai rencana dan upaya yang akan dilakukan untuk memperbaiki jalan tersebut, Rian mengatakan bahwa banyak rencana. Jika ada dana pribadi, ia tidak akan menunggu bantuan dari luar dan akan segera memperbaiki jalan tersebut. Namun, jika sebagai desa, mereka harus menunggu pengajuan terlebih dahulu.
“Rencananya banyak. Kalau saya secara pribadi ada dana, ga usah nunggu dari luar, seminggu juga pengen dikerjain. Kalau kita desa paling nunggu pengajuan dulu, dan itu sudah diajukan,” katanya.
Saat ditanya apakah dana desa tidak mencukupi untuk membenahi jalan, ia menyarankan untuk berbicara langsung dengan kepala desa.
“Kalau dana desa itu ngobrol langsung sama pa kades,” Tutupnya. (Irpan)