Beranda Bogor Himpitan Ekonomi Menghalangi Adnan untuk Melanjutkan Sekolah di Bojong Koneng

Himpitan Ekonomi Menghalangi Adnan untuk Melanjutkan Sekolah di Bojong Koneng

0

BHARATANEWS.ID | BOGOR – Meskipun program wajib belajar 12 tahun dicanangkan oleh pemerintah untuk menyentuh semua kalangan anak bangsa, namun kenyataannya masih banyak anak seperti Adnan, seorang warga Kp Cibingbin RT04/06, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, yang terhalang oleh himpitan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan. Pada Rabu (24/08/2023).

Adnan yang baru lulus sekolah dasar, harus menghentikan impian melanjutkan sekolah menengah pertama karena kendala ekonomi yang signifikan, bahkan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja sulit.

Ibu Adnan, Adah, mengisahkan bahwa anaknya sangat ingin melanjutkan sekolah, tetapi mereka tidak memiliki biaya yang cukup untuk membeli perlengkapan sekolah dan biaya pendaftaran.

“Uangnya dari mana? Teman-teman lain sudah sekolah, anak saya ingin sekolah juga. Tapi butuh uang sekitar 1.600.000 untuk seragam dan lainnya. Mustahil, dari mana? Orang lain sudah masuk sekolah menengah pertama, anak saya masih belum ada biayanya,” ungkapnya.

Terkadang, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja sulit dilakukan, dan kadang mereka tidak memasak selama empat atau tiga hari. Namun, Adah sangat mengagumi anaknya karena meskipun dalam situasi sulit, ia tidak pernah mengeluh.

“Waktu sudah jam 4 sore saya belum makan pagi. Tapi ya, kita memang orang yang tidak punya banyak. Kadang-kadang tidak memasak selama 4 atau 3 hari. Saya salut pada anak saya karena tidak pernah mengeluh,” tambahnya.

Adah juga mengungkapkan bahwa pemerintah setempat belum memberikan perhatian yang memadai dan terkesan seperti membiarkan situasi ini terjadi.

“Ia terlihat dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.

Ia berharap pemerintah setempat dapat memberikan bantuan dan dukungan agar anaknya bisa melanjutkan sekolah lagi.

Namun, saat hendak dikonfirmasi lebih lanjut mengenai hal ini, kantor desa Bojong Koneng telah tutup dan tidak ada orang di tempat pada pukul 14:00, meskipun jam kerja masih berlangsung.

Memberikan Komentar anda