Beranda Berita Utama Panggilan Kehormatan: Aksi Demonstrasi Demi Keadilan bagi Pejuang TB A Basuni- Mafia...

Panggilan Kehormatan: Aksi Demonstrasi Demi Keadilan bagi Pejuang TB A Basuni- Mafia Aset Dalam Sorotan

0

BHARATANEWS.ID | KOTA BOGOR – Sejumlah anggota Gerakan Mahasiswa Advokasi Masyarakat Bogor bersama keluarga ahli waris TB A Basuni menggelar aksi demonstrasi di kantor Balaikota Bogor pada Senin (21/08/23).

Peserta aksi demonstrasi dan keluarga ahli waris TB A Basuni membawa spanduk dan poster yang berisi beberapa poin tuntutan.

  1.  Kembalikan Hak Hak Para Pejuang Yang Telah Mengantarkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
  2. Sematkan Gelar Pahlawan Kepada Bapak Lettu Infantri Purnawiran TNI AD TB H A Basuni Bin Tubagus H Muhammad Rais
  3. Kembalikan Juga Semua Aset Tanah Yang Menjadi Hak Bapak TB A Basuni Bin Tubagus H Muhammad Rais
  4. Tangkap dan Adili Semua Mafia Yang Telah Merampas Seluruh Aset Yang Menjadi Hak Dari Para Pejuang.

Tubagus Hendra Bayu Rotta, ahli waris TB A Basuni, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk meminta Pemerintah Kota Bogor mengakui dan memberikan penghargaan kepada TB A Basuni sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.

“Jadi visi misi mahasiswa ini mendukung kami untuk menyampaikan orasinya agar TB A Basuni di akui di hargai di bogor sebagai pahlawan yang berasal dari Kota Bogor,,” ungkapnya kepada wartawan.

Bayu menjelaskan bahwa TB A Basuni merupakan pendiri Badan Keamanan Rakyat (BKR) di Bogor, yang telah berjuang melawan penjajah dari Bogor hingga Cianjur. Hal ini dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang diterima oleh TB A Basuni.

“Almarhum TB A Basuni memang tercatat sebagai pendiri BKR di Bogor selain juga anak buahnya kiai haji sam’un beliau juga mempunyai anugerah bintang Gerilya, bintang Kartika Eka Paksi Nararya, bintang Sewindu dan Bintang anugerah lainya, yang anugerah bintangnya ada tiga,” jelasnya.

Bayu juga menambahkan bahwa TB A Basuni memiliki peran ganda sebagai tentara dan dalang yang ditugaskan oleh Divisi 3 Siliwangi. Ia menjaga ring satu istana presiden dan terlibat dalam penumpasan pemberontakan DI/TII.

“Pengajuan pahlawan nasional, untuk administratif sebenernya udah melakukan tapi disini ada jalan buntu. Namun sebagai seorang anak, saya mohon petunjuk dari pemerintah sebagai bapak saya untuk memberi petunjuk untuk mengajukannya, di internet atau link aja TB A Basuni masih ada, masa di Bogor sendiri tidak di akui cuma itu saja,” pungkasnya.

Memberikan Komentar anda