Beranda Bogor DLHK Kota Bogor Targetkan 30 Persen Pengurangan Sampah pada Tahun 2024

DLHK Kota Bogor Targetkan 30 Persen Pengurangan Sampah pada Tahun 2024

0

BHARATANEWS.ID | BOGOR – Sebagai pilot Project Plastic Smart Cities di Indonesia, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menargetkan dapat mengurangi sampah dari sumbernya minimal 30โ„… hingga tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut tersampaikan secara langsung oleh Sekretaris DLHK Kota Bogor Tety Sovia ketika ditemui di Kantor DLHK Kota Bogor di Jl. Paledang, Rabu, (22/02/23).

Dalam proses mencapai persentase pengurangan sampah tersebut, DLHK Kota Bogor memperdayakan melalui 31 Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

“Kita memberdayakan TPS-TPS3R sehingga masalah sampah itu selesai di TPS3R, sehingga nanti yang diangkut itu hanya sampah residunya saja ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA),” terangnya.

Meskipun masyarakat masih minim akan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan, kata dia, Pihaknya masih berupaya mengedukasi penanggulangan sampah kepada masyarakat untuk memilah katagori sampah dari sumbernya. “Seperti halnya di MBR dan Babakan mereka (warga) sudah mengklaim bahwa sudah bebas sampah,” imbuhnya.

Menurut Tety, menuntaskan masalah sampah tidak seperti membalikkan telapak tangan. Karena berkaitan denga hebit (ada) orang juga, apalagi Kota Bogor ini masyarakatnya heterogen, dan jika dilihat di hari libur tidak sedikit orang yang datang ke Kota Bogor yang rasa kepemilikannya itu kurang optimal.

Sekretaris DLHK Kota Bogor Tety Sovia ketika diwawancarai di Kantornya

“Jum’at pagi kita itu plogging dari mulai Paledang sampai ke alun-alun memberikan edukasi kepada masyarakat terutama pembeli dan pedagang. Untuk pedagang mungkin bisa menyediakan kantong sampah, namun untuk pembeli kandang udah makan atau minum itu langsung dilempar makanya kita berikan edukasi secara masif,” tuturnya.

Dalam hal ini, pihaknya juga merangkul alumni dari Universitas Pakuan. Karena, kata dia, anak-anak muda berbeda dengan Pemda dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kita juga punya program untuk sosialisasi, seperti membetuk bank-bank sampah dan sosialisasi kepada masyarakat di perumahan,” katanya.

Memberikan Komentar anda