Beranda Bogor Praduga Dalang Dibalik Kembalinya PKL di Trotoar Jalan Merdeka

Praduga Dalang Dibalik Kembalinya PKL di Trotoar Jalan Merdeka

0

BHARATANEWS.ID | BOGOR – Diduga adanya campur tangan dari Camat Bogor Tengah. Para pedagang malah kembali lagi berjualan di sepanjang trotoar dekat Makorem 061/Suryakencana sekitar jalan Merdeka setelah tutupnya Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Mawar, Senin, (05/9/2022).

Hal itu, tersinyalir dari perkataan Wakil Ketua Koperasi Mitra Jaya Berkah, Salim Basalamah yang membeberkan kecurigaannya terhadap Camat pada Bulan 27 Juli lalu.

“Diduga ada campur tangan Camat, sampai akhirnya para pedagang kembali berjualan di pinggir trotoar depan ex presiden teather,” beber salim.

Masih dalam beberannya, Pengawas Koperasi, Hafiz sebelumnya menerangkan bahwa sempat pada malam hari terlihat adanya mobil Trantib Kecamatan Bogor Tengah yang datang membawa 40 dus air mineral dengan kemasan botol.

Di sisi lain anak buah dari Camat Bogor Tengah, Abdul Wahid juga pernah menitipkan beberapa air mineral di kantor koperasi, lalu meminta untuk dijual ke para pedagang TPS Pasar Mawar namun tentu saja hal itu ditolak oleh pihak koperasi.

Setelah kejadian penolak itu tak lama para pedagang malah kembali lagi berjualan di trotoar jalan.

Sementara, Ketua Lembaga Pemantau Korupsi dan Pengawas Penegak Hukum Indonesia (LPKP2HI) Bogor, Djarkasih, mengingatkan seorang Camat tidak pantas melakukan pelanggaran berjualan dengan cara paksa.

“Dia itu seorang Camat yang notabene menjadi kepala wilayah, langgar aturan itu berjualan dengan pemaksaan, dah kayak gembong triad aja kalo kelakuannya begitu,” Katanya.

“Harusnya jadi kepala wilayah itu mengayomi masyarakat, bukan dengan kekuasaannya maksa dagangannya bisa dijual kepada masyarakat seperti itu”, ucap Djarkasih.

Masih katanya, ia juga menyampaikan pesan bahwa apa yang dilakukan oleh camat itu melanggar aturan yang ada bukan malah menjadi dalang di baling kisruhnya TPS Mawar.

“Itu sebuah pelanggaran, dia dibayar negara yang harusnya mengayomi malah menjadi dalang dibalik kisruh nya TPS Mawar, bahkan ada info sekarang pedagang di trotoar wajib beli air mineral dan rokok dari kaki tangannya,” pungkasnya, Senin (04/09/22).(als)

Sumber : redaksi today

Memberikan Komentar anda