Beranda Berita Utama Naas Menelan Korban,1 Pasien RSJ. Marjuki Mahdi Terjun Bebas Saat Mau Berobat

Naas Menelan Korban,1 Pasien RSJ. Marjuki Mahdi Terjun Bebas Saat Mau Berobat

1

BHARATANEWS.ID | BOGOR – Satu pasien telah meninggal dunia lantaran jatuh dari lantai 3 poliklinik rawat jalan Rumah Sakit Jiwa Marjuki Mahdi (RSJMM) Bogor. Kejadian tersebut terjadi atas dugaan akibat luputnya pengawasan dari sebagian pihak. Jum’at, 29/07/2022.

Seperti halnya informasi yang telah tersampaikan kepada Bharatanews.id dari masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut. Menurut informasi kejadian tersebut sempat terheboh lantaran menjadi buah bibir masyarakat sekitar.

Ketua JIA : Menyayangkan Tindak Tanduk RSJ Marjuki Mahdi

Pada kesempatannya, Kepala Bagian Umum RSJMM, Andri Wulansari mengutarakan mula kronologis kedatangan pasien pada pukul 11 siang. Seusai pendaftaran, pasien melakukan skrining dengan pendampingan 5 sanak keluarganya. Tak lama, pasien di arahkan ke poli psikiatrik untuk mengutarakan keluhan.

” Pasien pada saat datang ke rumah sakit mendaftar pada jam 11 siang. Dan di pendaftaran langsung dia dilakukan skrining oleh rumah sakit. Kemudian dia masuk ke poli psikiatrik dengan keluhan-keluhan yang di hadapin” Tuturnya

Sambung dia, Andri menjabarkan pada saat Dokter menangani pasien pukul satu siang. Saat itu, pihak keluarga pasien penasaran dengan penanganan dokter terhadap pasien. Sehingga membuat Kakak Pasien menghampiri ruangan dan menengok proses penanganan dokter. Tapi naasnya, setelah mengintip, alih-alih melihat penangangan dokter dengan pasien, malah pasien tersebut lari ke lantai 3.

“setelah itu jam 1, sambil menunggu dokter, dia belum ditangani dokter. Jadi dianterin sama kelurganya satu mobil, kalo ga salah berlima. Tetapi, dokter sedang menangani pasien, sehingga kakaknya, kakak dari pasien ini ingin melihat apakah penganan dari dokter sudah selesai? “Mengintip lah”, gak taunya pasien ini lari” Ujar Kabag Umum RSJMM saat ditemui di ruangannya. Selasa, (2/8/2022).

“Jadi itu memang belum ada penanganan sama sekali oleh dokter, jadi memang itu masih wilayahnya keluarga yah kalau seperti itu, karena kita banyak pasien kan. Nah pada saat itu, pasien ini lari ke lantai 3 dari lantai 2 dan kakaknya tau , dikejar oleh kakaknya. Tetapi kakaknya juga melihat waktu dia lompat, jadi kakaknya sempat menyampaikan “JANGAN” Tapi pasiennya sudah otomatis langsung loncat”.imbuhnya.

Ketua JIA : Menyayangkan Tindak Tanduk RSJ Marjuki Mahdi

Lebih lanjut, Kabag Umum Rumah Sakit Jiwa Marjuki Mahdi menekankan bahwa kejadian tersebut bukanlah menjadi wilayah pengawasan RSJMM. hal itu, terkarenakan pihak rumah sakit menganggap pasien tersebut belumlah terjadi penanganan lebih lanjut. Oleh karenanya terkatagorikan masih dalam pengawasan keluarga pasien.

“Memang karena itu belum menjadi wilayah pengawasan kami, maksud kami, belum ada penanganan, ini pasien sakitnya apa? Sudah sejauh mana? Jadi memang masih bersama keluarga itu, itu sih intinya” Pungkasnya.(Ry)

1 KOMENTAR

Memberikan Komentar anda