Beranda Berita Budidaya Ternak Itik Petelur dan “BUMDes Anugrah Baru”

Budidaya Ternak Itik Petelur dan “BUMDes Anugrah Baru”

0

 

BHARATANEWS.ID|BATANG – Desa Sawahjoho, Kecamatan, Warungasem, Kabupaten Batang, merasa bersyukur mendapat penyertaan modal BUMDes setempat sehingga bisa mengembangkan usaha mereka menjadi lebih maju lagi.

Unit usaha yang dikembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sawahjoho, ini berada di Dukuh candi blusukan, di atas lahan persawahan, dan diberi nama “BUMDes Anugrah Baru” Desa Sawahjoho, Kecamatan, Warungasem Kabupaten, Batang.

Sejak mendapat suntikan modal usaha dari (DD) dana desa, pada awal tahun 2021, lalu usaha ini berkembang pesat.

“Harapan Kepala Desa, Sawahjoho setiap harinya supaya bisa menghasilkan, telur yang kualitas, selanjutnya kami jual kepada pedagang telur maupun perajin telur asin. terang.” Zaenal Abidin, selaku Kepala Desa, Sawahjoho, saat di kunjungi di ruangan kantornya, Selasa,(14/12).

 

Usaha peternakan itu sebelumnya sudah berdiri dan dikelola, oleh BUMDes, yang disitu udah dibentuk, setrukur kepanitiaan, “BUMDes Anugrah Baru”
dalam setrukur, Agus Prayitno, selaku ketua BUMDes – Anugrah Baru.
Sekretaris, Ikon Afiyanto,
Bendahara, Abdul Ghofur, juga beberapa anggota, BUMDes, lainnya.

Pada awalnya, pembentukan BUMDes, dimusyawarahkan secara umum, bagi warga masyarakat yang berpotensi ternak itik dipersilahkan untuk gabung didalam keanggotaan struktur, BUMDes.

 

BUMDes bersedia membiayai pembelian pakan berupa dedak dan konsentrat, sedangkan keuntungannya dikelola dengan sistem bagi hasil.

Berkat penyertaan modal dari BUMDes Desa Sawahjoho itu, jumlah itik yang mereka pelihara sudah lumayan ada perkembangan.

Jika sebelumnya unit usaha peternakan itu menjual telur itik, sejak beberapa bulan belakangan mulai mengalihkan usahanya dalam bentuk penjualan, kerupuk telor asin, dan botok telor asin, yang sekarang, masih di ikut sertakan lomba inovasi, Desa Sawahjoho, untuk kedepannya supaya bisa mendongkrak ekonomi bagi warga masyarakat khususnya Desa Sawahjoho, dinilai lebih prospektif, sedangkan usaha penjualan telur masih dilakukan, terutama yang dihasilkan anggota kelompok.” ujarnya, Zaenal Abidin Kepala Desa Sawahjoho.” (Ino)

Memberikan Komentar anda