Beranda Berita Ada Apa, Dengan Mobil Oprasional Desa Kedungsegog, “Kok” Pindah Garasi

Ada Apa, Dengan Mobil Oprasional Desa Kedungsegog, “Kok” Pindah Garasi

0


BHARATANEWS.ID|BATANG JAWA TENGAH
โ€“ Akhir-akhir ini ramai menjadi topik hangat yang sedang diperbincangkan kabar Kepala Desa Kedungsegog, Kec Tulis diduga menjual mobil Nomor Polisi G-9263-JC. Padahal mobil tersebut aset desa untuk operasional.

Berdasarkan keterangan Asikin, mantan Kepala Desa Kedungsegog, bahwa mobil APV warna silver dibeli pada masa kepemimpinannya menggunakan โ€œupetiโ€ (uang pemberian) dari pengusaha-pengusaha peternakan babi di wilayah desa.

โ€ Sekitar tahun 2014 saya beli dengan harga 80 Juta dan setelah itu kami langsung perdeskan sebagai aset desa, jadi sebelum desa-desa lain ada mobil pelayanan, Kedungsegog sudah punya dan menjadi rekor, bahkan pak camat pun mengetahui, โ€ ungkap Asikin (27/09/2021).

Maklum (42), selaku warga Kedungsegog ditemui di rumahnya juga mengetahui adanya lelang mobil pelayanan desa.

โ€ Saya sih tidak ikut hadir dalam lelang itu, tapi saya dengar-dengar kalau mobil itu dibayar oleh tetangga saya si-Sugeng dengan harga 38 Juta dan kata sugeng dia menyerahkan uang pembayaran kepada BPD. Bahkan mobilnya juga masih ada sama dia sampai sekarang, โ€ beber Maklum (03/10/2021).

Sementara itu saat awak media beberapa kali mencoba untuk mengkonfirmasi kepada Sugeng sebagai pemenang lelang mobil dikediamannya tidak pernah ketemu, hanya istri yang bersangkutan menemui dan selalu mengatakan kalau suaminya sedang tidak ada di rumah.

Kabar adanya pelelangan mobil pelayanan desa Kedungsegog rupanya dibenarkan oleh Rusbat Kepala Desa , melalui telepon seluler Ia mengatakan kepada awak media bahwa pelelangan tersebut merupakan pertimbangannya, sehingga mobil tersebut dilelang lantaran mobil tidak terawat dan tidak bermanfaat.

โ€œMobil itu kondisinya tidak terawat dan tidak bermanfaat jadi mendingan saya lelang dan sebagian diperuntukan pembangunan masjid, kegiatan karangtaruna dan saya berikan kepada warga saya yang tidak bisa makan, โ€ jelasnya.

Lanjut Kades Rusbat masih melalui telepon, bahwa mobil pelayanan tersebut bukanlah aset desa dan tidak pernah diperdeskan.

โ€œMobil itu saya lelang dengan harga 32 Juta dan mobil itu belum diperdeskan, โ€ tuturnya (Ino)

Memberikan Komentar anda