Beranda Bogor Pemdes Ciburuy Laksanakan Pengaspalan Jalan Lingkungan 

Pemdes Ciburuy Laksanakan Pengaspalan Jalan Lingkungan 

0

BHARATANEWS.ID |BOGOR – Pembangunan jalan lingkungan yang di biayai Dana Desa tahap 2 telah dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan berdasarkah hasil musyawarah Desa. Pelaksanaan jalan lingkungan tersebut berlokasi Kampung Cisalopa RT 04 RW 06 dan Kampung Swadiri RT 03 RW 08 Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor.

Sabarudin Pelaksana Tehnis Lapangan menyampaikan kepada awak media BharataNews , bahwa kegiatan mengaspalan berada di dua titik. Titik pertama Kampung Cisalopa dengan volume 833 meter dan titik kedua Kampung Swadiri yang pelaksanaan secara terpisah.

Masih kata Sabarudin pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa selalu mengkedepankan asas keterbukan/tranparansi sesuai dengan amanah Undang Undang Ketrbukaan Impormasi Publik serta di buktikan dengan adanya Papan proyek . Kata Sabarudin 28/9/21

Di tempat terpisah Dede Surachman Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Desa Ciburuy, menuturkan , untuk papan proyek yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan baik itu mengenai volume, maupun nilai anggaran pembangunan terpasang di lokasi kegiatan.

Dede mengakui ada keterlamatan untuk pemasangan papan proyek dikarenakan berbenturan dengan kegiatan monetoring evaluasi (Monev) serta kegiatan vaksinasi .di Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor.

Disinggung adanya pengaspalan di depan rumah warga, Dede menegaskan, Pengaspalan itu dilaksanakan setelah pekerjaan selesai dan kami Pemerintahan Desa tidak merasa di rugikan mengingat Volume pekerjaan telah sesuai dengan ketentuan pekerjaan, Tegas Dede Surachman yang biasa disapa Ong cuy.

Sementara, Kepala Desa Ciburuy, Suherman menyatakan dalam pelaksanaan pembangunan jalan lingkungan dikerjakan Tim Pelaksan Kegiatan (TPK) Desa Ciburuy. Hanya saja, dalam hal ini melibatkan tim teknis yang mengetahui soal kontruksi.

“Pengerjaannya oleh TPK, begitu pun soal anggarannya kami serahkan semua ke pihak TPK. Adapun tim teknis yang terlibat dalam pelaksanaan itu memang benar, yang penting tidak menyalahi aturan dan menjalankan program padat karya,” ucap Suherman. (Bcr)

Memberikan Komentar anda