Beranda Berita Utama Rencana Drilling PT. Star Energy, Katar Pamijahan : Kesejahteraan Warga Pamijahan Masih...

Rencana Drilling PT. Star Energy, Katar Pamijahan : Kesejahteraan Warga Pamijahan Masih Jauh Dari Sejahtera

0

BHARATANEWS.ID | BOGOR – Pasca Sosialisasi PT. Star Energy Geothermal kemarin, menuai beberapa perspektif lain, salah satunya Karang Taruna (Katar) Kecamatan Pamijahan. Selasa, (22 Juni 2021).

Pada kesempatannya, Ketua KATAR Wilayah Kecamatan Pamijahan, Iwan Setiawan, menegaskan terkait sikap terhadap pihak PT. Star Energy Geothermal lantaran pihaknya belum bisa mengkaji lebih dalam terkait drilling (merupakan suatu proses dalam kegiatan eksploitasi minyak dan gas bumi yang bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya kandungan minyak dan gas bumi tersebut di dalam bumi dengan membuat lubang sumur).

“Kami Karang Taruna Kecamatan Pamijahan, belum bisa menyatakan menolak atau mendukung kegiatan drilling yang akan di lakukan pihak PT. Star Energi, dikarenakan kami belum mengkaji secara utuh” sebut Ketua Karang Taruna Pamijahan.

Baca Juga : KNPI Pamijahan Sudah Mengingatkan, Acara Sosialisasi PT. StarEnergi Geothermal Memicu Kerumunan Saat Gentingnya Penyebaran Covid

Selanjutnya, dirinya sempat menyinggung tentang TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan) dan keberlangsungan akan proses kegiatan driling ke depan, menurutnya perusahaan tersebut harus dioptimalisasi atas peran serta perusahaan terhadap kesejahteraan warga Pamijahan, mengingat CSR (Corporate Social Responsibility) dan Bonus Produksi dari perusahaan banyak yang belum optimal. Hal itu disampaikan Redaksi Bharatanews.id melalui media sosial WhastApp (21/6/21.18:42 WIB).

“Yang mana kami ketahui CSR dan Bonus Produksi dari perusahaan banyak yang belum maksimal” Tuturnya.

Ia berharap, ke depan pemerintah agar bisa membuat kebijakan supaya lebih memprioritaskan pembangunan pemuda ketimbang fisik atau infrastruktur, selain itu Iwan pun mengkritisi terkait pengelolaan Bonus Produksi yang di kelola oleh Pemerintah Desa (PemDes), yang katanya sangat jauh dari harapan.

“Belum lagi bonus produksi yang realisasi nya oleh Desa sangat jauh dari harapan,maka kami menggusulkan agar bonus produksi bisa di konversi menjadi Listrik gratis bagi seluruh masyarakat pamijahan tanpa kecuali” tegasnya.(ahmd).

Memberikan Komentar anda