Beranda Bogor Biaya Muskot Dibebankan Calon Ketua, Benninu : “Namanya Cabang Olahraga Harus Tanggung...

Biaya Muskot Dibebankan Calon Ketua, Benninu : “Namanya Cabang Olahraga Harus Tanggung Renteng”

0

BHARATANEWS.ID | BOGOR – Beninu Argoebi Ketua Koni Kota Bogor mengapresiasi pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bogor, katanya “Secara tahapan, menurutnya, semua sudah sesuai apa yang ada di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Ini sudah sangat luar biasa bisa menyelenggarakan ditengah pandemi tanpa harus bertele-tele”.

Lanjutnya “Dalam pembukaan tadi juga cukup sukses. Jadi saya apresiasi kepada IPSI bisa menyelenggarakan ini dengan baik,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Beninu juga mengakui tidak ada sumbangan anggaran kepada IPSI yang akan melaksanakan Muskot. “Engga emang engga nyumbang, emang kita engga bisa nyumbang cabor yang mau Muskot. Karena nomenklaturnya engga ada,” ujarnya.

Tetapi, lanjut dia, anggaran cabang olahraga itu sudah dimasukan dalam bingkai anggaran binaan prestasi. “Jadi ada anggaran tahunan untuk pembinaan prestasi, kalau kita dI nomenklatur kita enggak ada sumbangan untuk muskot, kalau kita sumbang nanti kita semua urusan dengan aparat penegak hukum (APH),” tuturnya.

Sewaktu diminta pandangannya berkenaan biaya Muskot IPSI Kota Bogor yang dibebankan kepada para calon ketua sebesar 13 Juta. Ben sapaan akrabnya, mengungkapkan hal itu luar bisa, bagus. “Itu lah namanya inovasi Cabor yang mau maju. Jadi, tidak serta-merta setiap kegiatan itu ditanggung sendiri,” katanya.

Masih tuturan Ben, “Setiap kegiatan itu, namanya cabang olahraga harus tanggung renteng. Itu juga memang yang kita sampaikan kepada temen-temen cabor yang lain, ini luar biasa dan IPSI berani melakukan hari ini itu cukup baik saya lihat,” sambungnya.

Ben mengharapkan siapapun yang terpilih, lima calon ini kedepan harus bersatu untuk memikirkan Kota Bogor. “Makanya saya sampai detik ini masih duduk disini, saya ingin melihat bagaimana proses dan juga siapa nanti yang memang menahkodai IPSI dan bagaimana komitmen para pendekar, inikan yang di pimpin para pendekar-pendekar itu orang-orang yang berkomitmen”.

“Jadi, komitmennya adalah siapa yang menang terus kita berantem. Ini bukan pemilihan ketua Partai atau ketua ormas, jadi, ini tidak ada kepentingan apapun ke depan kepentingannya adalah prestasi”. Pungkasnya.(Ry/Mar)

Memberikan Komentar anda