Beranda Berita PWI Kecam Intimidasi Terhadap Wartawan di Batu Bara

PWI Kecam Intimidasi Terhadap Wartawan di Batu Bara

0

BHARATANEWS.ID|BATU BARA — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Batubara mengecam intimidasi terhadap wartawan yang terjadi di Kabupaten Batubara. Seorang wartawan media online di Batubara, M Murhim mendapat intimidasi dan ancaman dari salah seorang oknum yang mengaku sebagai humas diproyek pembangunan tol (PT WK) dengan menggunalan pistol. Akibat dari peristiwa itu, M Murhim melaporkan kasus tersebut ke Polres Batubara.

“Kita sangat menyayangkan dan menyesalkan tindakan intimidasi dan ancaman kepada wartawan. Wartawan dalam menjalankan tugas dilindungi oleh undang-undang,” kata Ketua PWI Kabupaten Batubara, Alpian, kepada Wartawan, di Kecamatan Lima Puluh, Jumat, (3/7/2020).

Menurut Alpian, intimidasi dan ancaman yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab jelas sangat mencederai kemerdekaan pers sebagai pilar keempat demokrasi. Tak hanya itu, tindakan yang dilakukan juga bertentangan dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Intimidasi dan ancaman serta penghalangan terhadap wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik dapat dihukum dan didenda sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.

Dikatakannya, apabila ada sengketa dalam pemberitaan dimedia massa dapat diselesaikan melalui hak jawab dan koreksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Apabila ada masyarakat atau satu kelompok yang keberatan tentang pemberitaan dimedia massa, yang bersangkutan bisa menggunakan hak jawab dan koreksi sesuai dengan undang-undang. Bukan dengan cara intimidasi atau ancaman,” ujarnya.

Untuk itu, PWI Kabupaten Batubara meminta kepada pihak Kepolisian agar serius mengusut tuntas kasus intimidasi dan ancaman terhadap wartawan di Kabupaten Batubara sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“Kami PWI Batubara meminta pihak Kepolisian untuk serius mengusut tuntas kasus intimidasi dan ancaman terhadap wartawan. Kita berharap, kasus seperti ini tidak lagi terjadi di Kabupaten Batubara. (Rahmat Hidayat)

Memberikan Komentar anda