Beranda Berita Utama Pemdes dan Relawan Copid-19 Cidenok, Periksa Suhu Tubuh Pemudik

Pemdes dan Relawan Copid-19 Cidenok, Periksa Suhu Tubuh Pemudik

0

BHARATANEWS.ID|MAJALENGKA _ Perangkat desa bersama Relawan Copid-19 melakukan pengecekan suhu tubuh warga yang baru saja mudik dari luar daerah maupun luar negeri serta pengunjung Balai desa pun tak luput dari pemeriksaan, Senin (6/4/2020).

Seluruh warga pendatang maupun pengguna jalan saat ini diwajibkan untuk menjalani cek suhu tubuh dan diberikan masker. Hal tersebut merupakan kebijakan Pemerintahan desa Cidenok Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 melalui pemudik serta hilir mudik pengguna jalan.

Kebijakan tersebut diberlakukan karena Desa Cidenok merupakan desa perbatasan antara Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Cirebon

Selain itu pengunjung Balai Desa juga diminta untuk menggunakan hand sanitizer atau cuci tangan yang telah disediakan sebelum masuk ke Balai Desa. Terlihat, semua perangkat desa dan relawan mengenakan masker saat melayani warga dikantor desa tersebut.

Kepala Desa Cidenok Maman Suparman saat diwawancarai menerangkan bahwa pengecekan suhu tubuh dan pembagian masker bagi pemudik dan pendatang merupakan bukti keseriusan Pemerintah desa dalam menangani pencegahan penularan Virus Corona.

” Sebelumnya kami lakukan penyemprotan Disinfektan di seluruh lingkungan dan sekarang kami lakukan pengecekan suhu tubuh serta pembagian masker kepada warga,” paparnya.

Dia menerangkan bahwa batas toleransi suhu tubuh yang diperbolehkan untuk masuk wilayah desa Cidenok yakni 38 derajat Celcius.

“Nanti kalau ditemukan warga yang suhu tubuhnya sama atau lebih dari 38 derajat Celcius akan segera dilakukan tindakan medis. Dan ini dilakukan oleh petugas kesehatan,” ujarnya.

Selain itu Pemerintah Desa juga terus melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di berbagai blok dan dusun yakni saat awal beredarnya kabar virus corona. Sosialisasi tersebut berupa pemasangan spanduk, pembagian brosur, pembagian masker, dan kampanye hidup sehat oleh RT/RW dan lembaga desa lainnya kepada masyarakat.

“Upaya-upaya preventif pencegahan penyebaran virus corona terus kami lakukan baik di balai desa, Masjid dan blok atau dusun. Kami juga mengajak masyarakat untuk sama-sama proaktif mencegah penyebaran virus corona,” pungkasnya. (Nano).

Memberikan Komentar anda