Beranda Liputan Khusus Program RTLH Desa Ciadeg Disinyalir Dikenai Pajak 11,5%

Program RTLH Desa Ciadeg Disinyalir Dikenai Pajak 11,5%

0

BHARATANEWS.ID | BOGOR – Program pelaksanaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor memungkinkan menuai masalah. Dari hasil pemantauan diduga terjadi tidak kesesuain antara penerima bantuan dengan bantuan yang di serahkan .

Berdasarkan informasi yang didapat penerima bantuan RTLH sebesar 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah) dengan potongan pajak sebesar 11,5% dari nilai bantuan.

Selanjutnya awak Media menemui 3 (tiga) Nara sumber yang berlokasi di Desa Ciadeg dan sekaligus penerima bantuan RTLH. Winarsih salah satu penerima RTLH mengatakan bahwa bantuan yang di berikan oleh pihak Pemerintahan Desa, berupa barang material dan uang sebesar 1,500.000 ( satu juta lima ratus ) rupiah di peruntukan untuk ongkos tukang.

Saat di tanya berapa total harga barang, Winarsih mengatakan di perkirakan sebesar 4.500.000 ( empat juta lima ratus ) rupiah karena Winarsih tidak menerima bon penerimaan barang dari material.

Hal serupa juga dialami oleh Diah yang juga penerima bantuan RTLH mengatakan hanya menerima bantuan barang material dengan bon barang yang tidak ada harganya dan uang yang nilai sama dengan winarsih. Harapan Diah sisanya dapat di berikan kembali mengingat rumah yang diperbaiki masih kekurangan material.30/07/19

Rosidah yang beralamat di RT 03/12 dan juga sebagai penerima RTLH menyampaikan bahwa pembangunan nya belum selesai dan barang material juga belum di tambah . Rosidah juga menyampaikan barang yang di kirim dari material di perkirakan dengan nilai 4.000.000 ( empat juta ) rupiah.05/08/19

Dari rangkaian keterangan diatas tentu menjadi pertanyaan besar kemana sisa uang pengembalian barang. Program RTLH Desa Ciadeg sesudah berjalan hampir sebulan terhitung dari hasil kompirmasi dengan masyarakat penerima RTLH.

Juma Wiyatmaja selaku Pjs Kepala Desa Ciadeg saat di konfirmasi oleh BharataNews.id mengatakan bahwa dirinya belum melakukan pengecekan ke lapangan. Dan dirinya mengakui bahwa bon matrial kosong di karenakan untuk membuat laporan pertanggung jawaban .

Kenyataan di lapangan didapatkan masyarakat penerima RTLH matrial masih kurang dapat meminta sesuai dengan sisa anggaran yang ada, dan kalau sudah selesai bisa mengambil uang kekurangan berdasarkan ketentuan anggaran yang tersedia paparnya 01/08/19 (Buchari)

Memberikan Komentar anda