Beranda Berita Utama Ada- Ada Saja Aksi Oknum , Sapi Warga Sedang Hamil Disempal Dan...

Ada- Ada Saja Aksi Oknum , Sapi Warga Sedang Hamil Disempal Dan Dibiarkan Sisanya Tergeletak

0

BHARATANEWS.ID|BULELENG – Warga Dusun Batu Ampar Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak/ Buleleng digegerkan dengan penemuan seekor sapi segar sudah dikuliti bahkan keempar dari kaki hewan tersebut hilang di kebun salah seorang warga Jawa Tengah yang di beli dari PT Prapat Agung.

Peristiwa itu diduga terjadi sekitar pukul 03.00 wita Senin (3/6), kemudian pemilik sapi Hj Tahr’i yang biasanya melepas liar hewan ternaknya di lahan tersebut namun mendadak kaget, pasalnya puluhan sapi yang biasanya ia pelihara secara lepas liar dan telah dihitung jumlahnya dan mendadak hilang satu ekor. Kemudian Tahr’i mencari sapi tersebut , sebagai pengangon/ pemelihara yang mana sapi itu milik menantunya bernama Asmuni , Tahr’i mencari kesemak -semak namun malang nasib hewan ternak yang tengah mengandung dan bahkan sang induk dikabarkan akan segera melahirkan. Namun Sapi tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah pohon Iantaran dengan seutas tali plastik yang masih berada diatas pohon, sementara sang induk Sapi beberapa bagian tubuhnya diambil seperti dua paha belakang dan dua paha depan serta leher digorok. Menariknya seluruh organ tubuh dan kulit dibiarkan oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Salah sorang tokoh masyarakat bernama I Wayan Sukrada Alias Arief yang tinggal di jalan Marga Garuda Desa Pejarakan, mendengar laporan dari masyarakat pihaknya langsung menghubungi jajaran Polsek Gerokgak , dengan sigap Polsek Gerokgak dalam hal ini Bhabinkamtibmas Wayan Sudarma dengan Intel Buser Polsek Made Suarta menangggapi laporan warga dan langsung mendatangi TPK serta ke rumah pemilik Sapi.

Saat dikonfirmasi oleh Reporter Media Online Bharata News pada Senin (3/6) pagi , I Wayan Sukrada Alias Arief mengatakan , “ Awalnya pak Asmuni pagi tadi yang biasanya melepas liar sapinya untuk mencari rumput kemudian dihitung , hilang lah satu ekor. Nah kemudian 1 jam di cari bukan hidup yang ditemukan malah sudah terpotong-potong tubuhnya, leher digorok, berapa kakinya hilang serta sudah disempal dan dikuliti. Saya heran juga kepada pelaku kenapa tidak semua ambil dagingnya dan orga tubuh lainya, yang saya kasihani hewan itu lagi hamil dan akan segera melahirkan. Ini oknum sangat kejam terhadap hewan , baru kali ini ada kejadian seperti ini. Dulu sempat ada cuman sampinya di curi hidup-hidup dan ditemukan di pulau jawa” ujar Sukrada.

Sementara Kadus Batu Ampar Ketut Wendra dihubungi melalui saluran telephone pada pukul 12.00 wita menyebutkan” Saya tidak tahu, sudah dilaporin oleh warga bahwa ternak pak Tahr’i sudah mati dan dikuliti, pelakunya juga belum diketahui siap-siapa. Pak Tahr’i biasaya pelihara lepas liar atau diikat dipohon dilokasi itu karena dia tinggal disana, banyak warga disana pelihara sapi dengan cara seperti itu, nah tahu –tahu sudah diketahui mati tidak beres”jelas Ketut Wendra.

Oknum tidak bertanggung jawab yang memperlakukan hewan ternak itu diduga mengambil beberapa kaki dan membiarkan sisanya tergeletak karenakan sapi tersebut sedang mengandung dan akan melahirkan, untuk itu pelaku membiarkan sisa daging tersebut dilokasi. (gede. S)

Memberikan Komentar anda