Beranda Berita Utama Terlihat Kumuh, Warga Keluhkan TPS Sindang Sari Kebon Kelapa Kota Bogor

Terlihat Kumuh, Warga Keluhkan TPS Sindang Sari Kebon Kelapa Kota Bogor

0

BHARATANEWS.ID | BOGOR – Permasalahan sampah yang menumpuk di (Tempat Pembuangan Sampah) TPS Sindang Sari, Kebon Kelapa Bogor kian menghantui warga karena sudah lama tak kunjung diperhatikan. Padahal saat ini Kota Bogor sedang dalam langkah kemajuan untuk peningkatan kebersihan.

Pasalnya, tumpukan sampah selalu terlihat berantakan akibat kurang tertibnya oknum tak bertanggung jawab dari segolongan masyarakat dalam membuang sampah, ditambah lagi puing-puing menggunung seakan tidak dipedulikan oleh para pemangku kewenangan.

Lingkungan disekitaran TPS yang bau dan kumuhpun turut dikeluhkan oleh warga sekitar.

“Permasalahannya ini sebenernya ada bak sampah, tapi orang – orang buangnya gak di dalem bak sampah, malah buangnya di depan bak sampahnya. Kalau sampah lagi penuh tuh, parah banget. Kita kan jalan keluar masuk lewat bak sampah, nah kalau sampah lagi penuh tuh kita mau keluar mesti nginjekin sampah yang ada didepan portal”, ujar Nadia warga RT 04/10 yang akses jalan keluar masuk ke rumahnya hanya melalui jalan pinggir bak sampah tersebut.

“Di sebelah kiri sampah sampai ke tengah, di kanan puing sama gerobak yang disimpen disitu, kita juga jadi bingung jalan mau lewat mana, apalagi kalau hujan, ini tuh air ngegenang disini”, tambahnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Ketua RT 04/10, Deni mengungkapkan bahwa TPS tersebut milik Gizi yang masuk ke wilayah RT 04/08.

“Kalau secara kepemilikan, bak sampah punya Gizi, dan yang buang sampah kesitu juga bukan cuma warga kita aja, tapi warga diluar RT kita juga buangnya kesana”, ungkapnya.

Masih kata dia, dirinya mengaku pernah mengajukan proposal ke Kelurahan untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya.

“Dulu saya sudah kesana-sini, bikin proposal ke kelurahan ke lurah yang dulu, tapi tindak lanjutnya tidak ada. Mungkin karena administrasinya masuknya ke RW 08. Saya juga sempat bikin spanduk buang sampah ke dalam, tapi cuma bertahan 2 minggu, spanduknya sobek”, ujarnya.

Lebih lanjut, Deni berharap lingkungan di sekitar TPS bisa tertata dengan rapih.

“Justru saya pengennya dirapihkan, dibikin taman dan lain lain, tapi kita gak bisa apa-apa karna bukan zona wilayah RT kita”, harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Lurah Kebon Kelapa, Budi mengaku dalam situasi dilematis dengan keberadaan tempat sampah di sana.

“Dilema ya, ada bak sampah disitu buangnya sembarangan, acak acakan, tapi kalau gak ada tempat sampah disana, takutnya nanti warga malah buang sampah di Sungai”. Tuturnya.

Lurah Kebon Kelapa pun meminta untuk pengurus setempat segera mengajukan permohonan.

“Kalau ada yang mengajukan, kita langsung ke Dinas Lingkungan Hidup. Biar gak Acak – Acakan. Harusnya ada tong sampah atau bak sampah kontainer juga. RT atau RW terdekat bikin pengajuannya, serta masyarakat yang terkena dampak. Nanti juga bikin spanduk himbauan buang sampah pada tempatnya dan perda nya”, tutupnya. (jat)

Memberikan Komentar anda